DREAMERS.ID - Insiden diusirnya Wakil Ketua KPK Laode M Syarif pada saat menonton pertandingan bulutangkis di Asian Games 2018 kemarin, mendapat banyak respon dari masyarakat maupun pihak yang terlibat. Syarif mengaku jika ia membeli tiket dan duduk sesuai dengan kelas tiketnya.
Syarif menegaskan kembali lewat cuitannya di Twitternya @LaodeMsyarif jika ia duduk sesuai dengan kelas tiket (bukan VIP), Bahkan jika bangku ia duduki merupakan bangku yang ditunjuk langsung oleh panitia.
Sebelumnya, Direktur Media PR Panitia Pelaksanan Asia Games 2018 (Inasgoc) M Buldansyah mengatakan jika karcis tersebut terdapat kategori tertentu maka ia (penonton) akan duduk sesuai dengan kategori tiket tersebut.
"Yang pasti gini, volunteer kita yang jaga di lapangan itu melihat, kan ada kategori a, kategori b, kategori c, dan VIP. Misalnya dia tiketnya kategori a-b sama VIP. Kalau misalnya dia tiketnya kategori a menempati di VIP, tentunya dibilang diminta pindah," ujar Buldansyah mengkutip dari detik.
"Buat kami sih aturannya orang yang punya tiket kategori b, harusnya duduk di kategori b. Yang kategori a kategori a. VIP, VIP," tambah Buldansyah.
Buldansyah juga mengatakan jika ia tidak bisa berkomentar mengenai insiden Laode Syarif karena ia tidak mengetahui tiket Syarif kelas apa.
"Itu menurut saya bukan aturan, memang kan kalau kategori a duduk di VIP, harusnya pindah. Sama dengan kategori b, tiketnya kategori a, diminta pindah. Penjelasannya Pak Laode kami sendiri nggak tahu dia tiketnya apa, duduknya di mana, kan nggak tahu. Saya enggak bisa komentar," ujar Buldansyah.
(fdc)