DREAMERS.ID - Untuk sebagian orang, pasti mereka suka untuk melakukan olahraga pada siang hari atau pada saat cuaca sedang panas. Mereka beranggapan bahwa berolahraga pada saat cuaca panas dalam membakar banyak kalori. Padahal, hal ini malah bisa menyebabkan peningkatan stres yang dramatis pada jantung.
Itu karena beban kerja yang ditambah dari olahraga hanya meningkatkan beban pada sistem kardiovaskular pada tubuh. Beban pada jantung akan meningkat saat kita berolahraga, terutama saat cuaca panas. Untuk setiap kenaikan derajat suhu internal tubuh, jantung berdetak sekitar 10 detak per menit lebih cepat.
Dilansir dari Kompas, menurut pakar fisiologi olahraga, Michael Crawford, tubuh kita mengeluarkan panas berlebih dalam dua cara, yaitu dengan berkeringat dan dengan memancarkan kehangatan. Jantung berdetak lebih cepat dan memompa lebih keras. Bahkan, jantung mungkin mensirkulasi darah 2-4 kali lebih banyak setiap menit, seperti halnya pada saat cuaca dingin.
Laman Cleveland Clinic, melansir tips berolahraga pada saat cuaca panas agar tubuh tetap aman.
Sesuaikan Kecepatan
Baca juga: Peristiwa Membanggakan Nasional yang Datang Dari Dunia Olahraga Sepanjang 2021!
Menyesuaikan kecepatan saat berolahraga di cuaca yang panas dengan kelembapan tinggi merupakan hal penting untuk tubuh. Untuk menyesuaikannya, salah satunya bisa dengan memperlambat kecepatan olahraga.Jaga Tubuh Agar Tetap Terhidrasi
Jaga tubuh agar tetap terhidrasi jika berolahraga lebih dari 30 menit. Minumlah 0,2-0,5 liter air saat 20-30 menit sebelum olahraga. Setelah itu, minumlah 0,2-0,5 air setiap 30 menit olahraga untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Kenakan Pakaian Yang Sesuai untuk Kondisi Panas
Jangan memakai pakaian yang berbahan karet atau baju ketat berlengan panjang, karena itu dapat mencegah penguapan keringat. Pakaian semacam itu juga mengganggu kemampuan sistem di tubuh untuk mendinginkan tubuh. Pakailah kaus berbahan katun yang longgar, celana pendek, dan topi rimba saat berolahraga di luar.
(evln)