DREAMERS.ID - Untuk melengkapi Pilpres 2019 nanti, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden sedang merampungkan tim sukses nya yang akan memastikan mereka agar menang di Pilpres 2019 nanti. Banyak tokoh ulama hingga menteri yang disebut-sebut akan masuk ke dalam tim sukses kedua paslon ini.
Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memiliki nama-nama yang cukup dikenal untuk memastikan kursi presiden dan wakil presiden pada pilpres mendatang. Bocoran nama-namanya pun sudah beredar.
Dari pihak Jokowi-Ma’ruf Amin, Jokowi selaki capres menginginkan Jusuf Kalla (JK) untuk menjadi ketua tim pemenangannya, dan ia sudah berbicara langsung dengan JK soal hal ini. Namun, diketahui bahwa JK lebih memilih menjadi ketua penasihat. Hal itu dikarenakan kesibukan JK sebagai wakil presiden tidak bisa ditinggalkan.
Lalu unsur ulama juga diusulkan masuk ke dalam tim sukses pasangan calin ini. Pada minggu lalu, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding mengungkapkan pihaknya akan membawa usulan tersebut.
Sampai sekarang yang telah dipastikan oleh pihak Jokowi bahwa posisi Wakil Ketua Timses Jokowi-Ma’ruf salah satunya diisi oleh Sekjen Partai Golkar, Loedwijk Freidrich Paulus, posisi sekretaris diisi oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dan posisi bendahara diisi oleh politisi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.
Yang saat ini tersisa hanya posisi ketua timses. Ketua Umum PP Romahurmuziy (Rommy) memberi kode bahwa posisi itu akan diisi oleh politisi senior berusia di atas 60 tahun. Terdapat tiga kandidat yang akan mengisi puncak timses.
Rommy juga menjelaskan bahwa nama orang-orang tersebut sudah memiliki pengalaman di dalam pengelolaan sektor publik. Tidak hanya itu, orang-orang ini juga sudah memiliki jabatan yang tinggi dan sudah memiliki komunikasi yang lancar.
Sementara itu, Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate mengatakan bahwa Ketua Timses Jokowi-Ma’ruf akan diumumkan pada hari Senin (20/8). Ia juga mengatakan bahwa tim kampanye nasional saat ini sudah hampir rampung seluruhnya.
"Tim kampanye nasional sudah hampir rampung seluruhnya dan tinggal menunggu daftar atau calon ketua tim kampanye nasional yang nanti akan disampaikan oleh pasangan calon, Pak Joko Widodo dan kiai Ma'ruf. Kami harapkan besok bisa disampaikan ke KPU siang sekitar jam 2," kata Johnny di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/8) dikutip dari detikcom.
Baca juga: Yang Dinanti, Begini Ucapan Sandiaga Uno Kepada Presiden-Capres Terpilih Jokowi - Ma'ruf
Selain itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sempat mengatakan akan mendukung apabila Mahfud MD menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma’ruf. Ia mengatakan ini semacam bentuk penghormatan untuk Mahfud.Dari pihak Prabowo-Sandiaga, sama seperti pasangan Jokowi-Ma’ruf pasangan calon ini juga sudah menyiapkan stuktur timsesnya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo menjelaskan struktur timses terdiri dari dewan pembina, dewan pengarah, ketua umum, hingga terus berurutan sampai lever terbawah.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Djoko Santoso juga menyatakan bahwa Timses Prabowo-Sandiaga tidak akan diisi oleh banyak nama.
Terdapat tiga nama mantan menteri Jokowi yang dirangkul oleh pihak Prabowo-Sandiaga masuk ke dalam timses. Mereka adalah mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan, serta mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli.
Sempat beredar nama-nama yang menjadi juru kampanye nasional seperti Anies Baswedan, Neno Warisman, Aa Gym, Ustaz Abdul Soman, dan sejumlah nama lainnya hingga berjumal 107 nama. Namun, kabar tersebut belakangan ini ditepis.
“Hoax,” tulis watermark di foto yang diunggah oleh Abdul Somad di akun media sosial Instagramnya (@ustadzabdulsomad), pada Minggu (19/8).
Sandiaga selaku calon wakil presiden juga menyatakan bahwa nama-nama tersebut tidak resmi. Karena juru kampanye nasional masih dalam tahap penggodokan.
Sempat terdengar kabar bahwa sosok yang bakal mengisi Ketua Timses Prabowo-Sandiaga adalah Djoko Santoso. Politikus senior PKS, Hidayat Nur Wahid dan Partai Demokrat yang disampaikan lewat Wakil Ketua Umum, Andi Arief menyatakan setuju dengan nama yang mengisi Timses Prabowo-Sandiaga.
Namun sang cawapres, Sandiaga, mengatakan bahwa Djoko Santoso belum pasti menjadi ketua timses. Ia menyampaikan bahwa memang nama Djoko Santoso adalah hasil usulan dari Prabowo, namun tentu semua parpol harus merespon secara lengkap usulan itu sebelum kepastian dihasilkan.
"Belum, tentu masih menunggu masukan pimpinan parpol dan akan difinalkan, tapi nama tersebut (Djoko Santoso) yang diajukan oleh Pak Prabowo untuk disetujui oleh para mitra koalisi semuanya," kata Sandiaga setelah menghadiri upacara HUT ke-73 RI di kampus Universitas Bung Karno, Jl Kimia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/8) yang dikutip dari detikcom.
(shy)