DREAMERS.ID - Saat ini ojek berbasis aplikasi yakni Go-Jek sangat diminati oleh masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Mulai dari tranportasi, pesan makanan, menghantar barang, dan yang lainnya.
Harganya yang murah dan praktis membuat Go-Jek banyak dimintai oleh masyarakat. Namun kini Manajemen Go-Jek menaikkan tarid perkilo meter bagi para mitranya. Shinto Nugroho selaku Chief Pubic Policy and Government Relation Go-Jek mengatakan bahwa pihaknya menaikkan tariff menjadi Rp.2.200 – Rp. 3.300 per kilometer untuk tarif jarak dekat.
"Tarif rata-rata jarak dekat untuk mitra driver di Jabodetabek berdasar observasi lapangan di luar jam sibuk berkisar Rp 2.200–Rp 3.300 per kilometer," kata Shinto Selasa (14/8/2018) mengkutip kompas.
Baca juga: Permudah Pemesanan, Gojek Kenalkan 3 Layanan Baru di Aplikasi
Selain itu, Manajemen Go-Jek juga memberikan tambahan penghasilan untuk layanan yang dilakukan mitra saat tengah malam. Hal ini menunjukkan Go-Jek dalam memastikan mitra bisnis untuk memperoleh penghasilan yang maksimal.“Tarif yang diterima mitra driver Go-jek merupakan yang tertinggi di industri. Hal ini menunjukkan komitmen Go-jek dalam memastikan mitra bisa memperoleh penghasilan maksimal, serta selalu termotivasi untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," ucap Shinto.
Sebelumnya, Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia mengancam akan melakukan asksi jika Go-Jek dan Grab tidak menaikkan tariff untuk mitra pengemudi. Perusahaan aplikator dan Garda telah dimediasi. Namun Garda tetap bersihkeras untuk melakukan aksi tersebut saat pembukaan Asian Games pada 18 Agustus ini.
(fdc)