DREAMERS.ID - Dibalik kemenangan 4-0 Tim Nasional Indonesia U-23 atas Taiwan di laga perdana Asian Games 2018, terdapat cerita miris yang membuat resah masyarakat.
Pasalnya, laga yang berlangsung di Stadion Patriot Bekasi pada Minggu (12/8/2018) itu hanya bisa disaksikan secara terestrial masyarakat Indonesia. Sementara, mayoritas penduduk di daerah pelosok Indonesia menggunakan parabola untuk menangkap gambar siaran televisi.
Seperti dilansir Kumparan, TV yang menggunakan parabola akan memancarkan gambar lain atau tak ada gambar sama sekali. Setelah berlaga melawan Taiwan, Timnas U-23 akan melakoni pertandingan kedua babak Grup A melawan Palestina pada Rabu (15/8/2018). Tentunya, masyarakat Indonesia, di mana pun mereka tinggal, berharap dapat menyaksikan laga ini. Bahkan tak hanya pertandingan sepak bola, tapi juga cabor lain.
Menpora Imam Nahrawi langsung merespons keluhan tadi dengan meminta kepada PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) sebagai pemegang hak siar untuk tak mengacak siaran langsung Asian Games 2018. Pertemuan antara Menpora, Direktur Program Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad, dan pihak Emtek pun dihelat di Kantor Kemenpora pada Senin (13/8/2018).
Baca juga: Cerita Kocak Dira Sugandi Yang 'Dimodusin' Siwon Super Junior
Sayangnya, solusi belum bisa diambil karena menurut Harsiwi, pengacakan siaran ini sudah sesuai dengan ketentuan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang memegang kepemilikan produk Asian Games.Sebagai respons lanjutan, Menpora langsung melayangkan surat permohonan kepada OCA. Dalam surat yang dilayangkan pada Senin (13/8/2018) dengan nomor 8.13.1/MENPORA/VIII/2018 itu, Menpora meminta agar pihak OCA untuk tidak memberlakukan pengacakan siaran Asian Games 2018 agar masyarakat Indonesia, termasuk di daerah pelosok, dapat menangkap siaran tanpa menggunakan satelit.
“Terkait munculnya kecemasan masyarakat yang ingin tetap menyaksikan siaran Asian Games, kami menerima banyak keluhan dari masyarakat yang tinggal di daerah pelosok Indonesia. Mereka kesulitan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan Asian Games, bila Mitra Penyiaran Resmi Asian Games 2018 tetap mengacak siaran Asian Games 2018.”
“Kami memohon agar pihak OCA memberikan persetujuan kepada Media Penyiaran Resmi untuk tidak mengacak siaran pertandingan Asian Games 2018, terutama pertandingan yang melibatkan atlet dan tim Indonesia. Kami akan sangat menghargai apabila Anda dapat mengabulkan permintaan kami,” demikian isi surat permohonan Menpora kepada OCA.
(mdi)