Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Pengunjung Wanita Tewas Terseret Kuda di Lokasi Wisata Hutan Pinus Blitar
13 Agustus 2018 11:41 | 1922 hits

DREAMERS.ID - Kejadian nahas menimpa seorang wisatawan wanita di Hutan Pinus Gogoniti, Kesamben, Blitar. Usai tidak bisa mengendalikan kuda yang ditungganginya, korban tewas karena terjatuh dan terseret di jalan bebatuan.

Melansir dari Detik, Korban bernama Dia Rahmawati (19) berasal dari Desa Sumberboto, Kecamatan Donimulyo, Malang. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (12/8) sore kemarin, saat korban berkunjung ke Hutan Pinus Gogoniti bersama empat temannya.

 "Korban datang ke Gogoniti sekitar pukul 14.45 wib. Korban lalu naik kuda warna putih yang disewakan di area wisata itu. Awalnya didampingi paketik atau pawang kuda bernama Karudin," jelas Kasatreskrim Polres Blitar AKP Rifaldhy Hangga Putra dikonfirmasi, Senin (13/8/2018).

Baca juga: Jangan Ditiru, Ini Deretan Kesalahan Turis Saat Berwisata ke Roma

Namun karena korban bilang sudah terbiasa naik kuda dan memelihara kuda, lanjut kasat reskrim, korban lalu minta pawang melepaskan tali kekang kuda yang sebelumnya dipegangnya. Korban pun menunggang kuda putih sendirian mengelilingi hutan pinus seluas 2,5 hektare. Bahkan hingga dua putaran.

Selanjutnya korban menunggangi kuda lain berwarna coklat. Kali ini pawangnya bernama Moh Mukson (34). Awalnya Mukson memegangi tali kekang di samping kuda yang berjalan pelan. Sementara korban memegang tali kendali. 

Saat menuju tempat parkir, korban minta pawang melepas tali kekang yang dipegangnya. Kembali korban bilang sudah biasa naik kuda. Namun tiba-tiba kuda berlari kencang. Korban tidak bisa mengendalikan.

"Pawang Mukson lalu berteriak pekak kendali, pekak kendali!. Tapi rupanya korban panik. Terpelanting jatuh ke kanan dari punggung kuda. Sementara posisi kaki masih tersangkut tali pelana punggung kuda sebelah kanan. Kepala dan badan korban terseret di bebatuan yang mengakibatkan tewas seketika," ujar Rifaldhy. 

Melihat hal itu, pawang Mukson berlari mengejar kuda. Dia berhasil menghadang dan meraih tali kekangnya. Namun, kekuatan Mukson tak sebanding dengan kuda piaraannya. Muksonpun terseret di jalan berbatuan sejauh 50 meter. Dia juga mengalami luka serius di tangan dan kakinya. 

"Kedua korban dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Namun korban perempuan meninggal, keluarganya menolak divisum. Mereka sudah membuat surat pernyataan. Pagi ini jenazah dibawa ke rumah duka di Malang," tambahnya. 

(evln)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio