DREAMERS.ID - Dianggap tidak efektif dalam mengurangi bau busuk kali item dengan cara pemasangan waring, kini Pemprov DKI Jakarta kembali meramu cara baru yaitu dengan memasang teknologi nanobubble.
Sebelumnya, semua upaya tersebut dilakukan berhubung lokasi kali item itu berdekatan dengan Wisma Atlet yang akan digunakan para Atlet Asian Games 2018 mendatang. Lalu apa sebenarnya nanobubble itu sendiri? Melansir Viva, berikut deretan fakta mengenai teknologi tersebut.
Cara kerja
Nanobubble akan membuat bakteri yang berada di dasar sungai ataupun kali lebih aktif bekerja. Inilah yang akan membuat bau busuk Kali Item akan menghilang.
Lama Kerja
Proses nanobubble bekerja sekitar tiga hingga empat bulan. Inilah yang membuat beberapa pihak memutuskan menggunakan mikroorganisme lactobacillus bersamaan dengan nanobubble untuk mempercepat proses pembersihan Kali Item.
Baca juga: Cerita Kocak Dira Sugandi Yang 'Dimodusin' Siwon Super Junior
Menambah kadar oksigenSalah satu fungsi nanobubble seperti dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah untuk menambah kadar oksigen di Kali Item yang saat ini ditutupi jaring.
Dengan harapan penyebab bau busuk bisa dikurangi dan tidak mengganggu seluruh atlet yang menginap di Wisma Atlet Kemayoran.
Pemasangan alat ini juga adalah hasil dari kerja sama antar lembaga terkait. Wakil Ketua Umum Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Sylviana Murni, mengaku telah bekerjasama dengan beberapa pihak untuk mengurangi aroma bau busuk dari Kali Item dalam waktu singkat.
Khusus untuk nanobubble, Sylviana mengatakan bahwa penyemprotan alat itu hasil kerja sama INAPGOC dengan Lion's Club dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
(mdi)