DREAMERS.ID - Isu sajaegi atau manipulasi tangga musik yang belakangan kian memanas membuat beberapa kalangan industri musik Korea resah. Hal ini membuat Federasi Agensi Korea atau Korea Management Federation (KMF) harus menempuh langkah besar demi memberantas praktik kecurangan itu.
Bagi kalian yang belum tahu, KMF adalah organisasi beranggotakan perusahaan dan manajer dunia hiburan Korea, yang dibentuk untuk membuat perubahan untuk kelangsungan perkembangan dari industri musik Korea. Pada Jumat (20/07), Shin Joo Hak selaku Presiden dari KMF menyatakan bahwa mereka berencana untuk mengumpulkan para ahli industri musik.
Baca juga: Habiskan Ratusan Juta, Mantan CEO Agensi Young Tak Akui Tuduhan Sajaegi
“Kami merencanakan pertemuan setelah bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan untuk mengumpulkan para ahli secepatnya. Kita harus membuat fondasi yang membiarkan industri untuk bisa ‘menyucikan diri’. Kita harus punya bentuk jadi musik populer bisa berkembang dalam waktu yang lama”.Lebih lanjut, Shin Joo Hak menjelaskan bahwa sejak kasus dugaan sajaegi Nilo mencuat, KMF langsung mengambil langkah dan meminta diadakannya penyelidikan. Mereka juga memberikan informasi terkait kepada Fair Trade Commission agar bisa menghentikan kontroversi ini melalui penyelidikan mendalam.
“Walaupun demikian, tidak ada yang benar-benar mengambil langkah pro-aktif. Hasilnya adalah situasi di mana ketika seseorang tiba-tiba naik ke peringkat puncak, maka isu manilupasi langsung dituduhkan. Ini menyakiti penyanyi dan menyebabkan rasa ketidakpercayaan pada konsumer yang membeli musik melalui portal digital”.
(mth)