DREAMERS.ID - Beberapa hari ini ramai diberitakan ada satu lagi solois pria dari Korea yang diduga melakukan praktik kecurangan manipulasi chart atau yang biasa disebut sajaegi. Penyanyi bernama Shaun itu pun mengalami dampak yang tidak baik pada kondisi mentalnya usai isu itu menyebar.
Berdasarkan laporan dari outlet media Ilgan Sports, Shaun disebut-sebut membatalkan seluruh jadwal wawanara pada 18 Juli kemarin. Ia dikabarkan mengalami ketidakstabilan mental akibat dari pemberitaan sajaegi yang dituduhkan padanya terkait lagu terbarunya yang berjudul ‘Way Back Home’.
Shaun bahkan sampai memutuskan komunikasi dengan manajernya setelah tudingan tersebut menyebar pada Selasa (17/07) kemarin, “Dia mengalami ketidakstabilan mental yang serius. Insiden itu sangat menyakiti hatinya. Dia bahkan memutuskan kontak dengan manajer usai mengetahui tentang isu itu”.
Baca juga: 8 Lagu Korea yang Viral di Tiktok Sepanjang 2020
Seperti yang ramai diberitakan sebelumnya, Solois Shaun dituding melakukan sajaegi lantaran lagu ‘Way Back Home’ yang dirilis pada 27 Juni bersama dengan album ‘Take’ mendadak berada di peringkat satu di portal musik terbesar di Korea, yaitu Genie, Oleh Music, dan Bugs, mengalahkan sejumlah nama grup maupun musisi besar.DCTOM Entertainment selaku agensi yang menaunginya sudah sempat membantah tuduhan tersebut dan mengklarifikasi jika bukan sajaegi melainkan viral marketing lah yang diterapkannya. Bersamaan dengan itu, Shaun sendiri juga telah menyatakan bantahannya, “Aku punya kebanggaan tidak pernah melakukan sesuatu yang memalukan seperti memanipulasi chart”.
Shaun diketahui sebagai anggota band The KOXX yang sekarang aktif menjadi DJ dan produser. Selama karirnya sebagai DJ EDM, Shaun ternyata sudah pernah bekerja sama membuat lagu hits untuk EXO, BTS, Epik High, f(x), dan idola K-Pop lainnya. Ia juga ikut andil berkolaborasi dalam penampilan apik EXO di Upacara Penutupan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018.
(mth)