DREAMERS.ID - Sebuah petisi yang dibuat untuk menutup outlet berita hiburan Dispatch telah ditandatangani oleh lebih dari 200.000 orang. Setelah diposting di halaman buletin Blue House pada 26 Juni lalu, petisi berjudul ‘Permintaan Penghentian Dispatch’ tersebut mendapat 200.000 tanda tangan dalam dalam tiga minggu.
Diketahui bahwa jika sebuah petisi yang dibuat di website resmi Blue House mendapat lebih dari 200.000 tanda tangan dalam waktu 30 hari, maka pemerintah Korea harus memberikan jawaban resmi dalam waktu satu bulan.
Petisi itu awalnya dibuat oleh fans BIGBANG (VIP) setelah Dispatch merilis banyak laporan pada 25 Juni tentang G-Dragon yang diduga menerima perlakukan khusus di rumah sakit militer. Hal ini dibantah oleh YG Entertainment dan Kementerian Pertahanan Nasional. Setelah itu Dispatch mendapat kritik hebat karena tanpa henti ‘menyerang’ G-Dragon dan tidak menghargai hak-hak selebriti.
Baca juga: Dispatch Bagikan Detail Timeline Hubungan Hyeri, Ryu Jun Yeol dan Han So Hee
Dukungan untuk petisi ini meningkat setelah Dispatch merilis informasi pribadi suami Choi Ji Woo yang merupakan aktris di bawah YG Entertainment pada 10 Juli. Dalam laporannya, Dispatch mengungkapkan detail usia, profesi dan fakta bahwa ia telah mengubah namanya. Mengingat suami Choi Ji Woo bukan selebriti, banyak yang berfikir bahwa Dispatch telah melewati batas dengan membuat laporan tentangnya dan pernikahan rahasia pasangan ini.Pemohon petisi ini menulis, “Selebriti adalah manusia juga. Ada beberapa hal yang selebriti tidak ingin tunjukkan, dan kami menghormati kehidupan pribadi mereka. Tapi Dispatch secara diam-diam mengejar para bintang ini dan mengambil foto mereka, menciptakan desas-desus dan melanggar privasi mereka.”
Publik dan netizen terus mengkritik outlet berita itu karena membuat rumor yang tidak hanya menyakiti selebriti tapi juga orang-orang di sekitar mereka. Pemohon petisi juga meminta jika penutupan atau penghentian terhadap Dispath tidak mungkin, maka setidaknya dibuat batasan yang kuat untuk rumor-rumor yang beredar.
(fzh)