DREAMERS.ID - Kehebohan aplikasi Tik Tok sepanjang pekan kemarin cukup menarik perhatian banyak mata, salah satunya dengan kehadiran Bowo Apenliebe dan kasusnya yang sempat diblokir pemerintah karena konten negatifnya.
Tik Tok adalah aplikasi pembuat konten video pendek yang memberikan special effect unik dan menarik bagi setiap penggunanya. Aplikasi ini juga didukung musik yang banyak sehingga penggunanya dapat berkreativitas dengan melakukan eksperimen lewat tarian, gaya bebas, dan masih banyak lagi.
Namun ternyata tidak banyak orang tahu tentang fitur-fitur di dalam platform satu ini. Melansir Viva, Aplikasi video pendek asal China, Tik Tok, ternyata memiliki fitur anti ketagihan atau anti-addiction feature. Fitur ini bertujuan agar user atau pengguna berhenti menghabiskan waktu terlalu banyak di platform tersebut.
Baca juga: 5 Idol K-pop Ini Eksis di Tik Tok, Ada yang Melokal
Fitur ini dirilis sekitar April 2018. Pada aplikasi Douyin, nama lain Tik Tok di China, anti-addiction bahkan sampai memberikan dua kali peringatan untuk penggunanya.Dilansir laman Abacus News, Kamis, 12 Juli 2018, pengguna yang memakai aplikasi Tik Tok lebih dari 90 menit secara terus-menerus langsung diberi peringatan. Selanjutnya, aplikasi tersebut akan tiba-tiba terkunci jika penggunaannya lebih dari dua jam.
Meski begitu, pengguna tetap bisa mengakses kembali dengan mengetik password. Dibandingkan dengan rata-rata orang yang menghabiskan waktu untuk bermain game hingga 106 menit, waktu 90 menit memang terasa sangat terbatas.
Namun di Tik Tok yang setiap videonya hanya berdurasi 15-30 detik, video yang bisa ditonton pengguna dalam kurun waktu 90 menit bisa mencapai 360 video pendek terus-menerus.
(mdi)