Perkembangan Samsung dalam merebut pasar dunia dalam teknologi smartphone dan tablet membuat perangkat yang menggunakan OS Android ini dianggap tidak aman bagi konsumen oleh CEO BlackBerry Thorsten Heins. Namun kini pun Samsung membantah tuduhan tersebut.
Sebelumnya, CEO BlackBerry menganggap sistem keamanan besutan Samsung tidak akan pernah bagus karena open source. Sistem yang terbuka sangat rentan dengan serangan malware dan virus. Heins pun mengatakan BB 10 jauh lebih baik karena dari awal dirancang sebagai platform paling aman.
"Kalian tidak tahu berapa banyak kunci pintu utama rumahmu yang dibagikan ke publik karena sistemnya yang software terbuka. Jadi apa yang akan kalian lakukan? Kalian mengunci jendelanya,” tuturnya Heins seperti dilansir dari Cnet.
Menanggapi hal tersebut, Samsung mengatakan kalau mereka telah memastikan sistem keamanan pada Android yang digunakan. Tingginya popularitas seri Galaxy juga membuktikan kalau konsumen puas dengan Samsung. Mereka pun percaya diri sistem Knox untuk perangkat mereka sangat baik.
"Kami telah berkomitmen dan menyelidiki terus-terusan untuk memastikan perangkat kami dapat digunakan dengan aman untuk bekerja dan bermain. Di kuartal kedua, SAFE dengan Knox akan hadir di Galaxy S4, yang akan memberikan konsumen dan perusahaan keamanan akses sekelas pemerintah,” tulis Samsung dalam pernyataan.