DREAMERS.ID - Tutup gorong-gorong underpass Mampang-Kuningan dicuri oknum tidak bertanggungjawab. Padahal, aksi tersebut membuat jalanan bolong dengan lubang yang tidak kecil dan cukup dalam. Karena itu bisa membahayakan warga.
Wakil Gubernur Sandiaga Uno pun angkat bicara dengan nada cukup keras soal pencurian ini. Tak segan-segan, ia menyebut tindakan tersebut sebagai hal kriminal dan terkutuk. Namun ia yakin pelaku pencurian bisa segera tertangkap karena kepolisian memiliki teknologi yang memudahkan untuk mendeteksinya.
"Buat kami suatu hal yang sangat mengkhawatirkan bahwa masyarakat khususnya di Jakarta Selatan masih terus melakukan kegiatan yang terkutuk, yang bukan hanya membahayakan dari keselamatan para pejalan kaki dan pengendara, tapi ini juga kegiatan kriminal," kata Sandi mengutip Detik.
Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri
"Tadi saya mendapat laporan dari Dinas Bina Marga, ini terjadi lagi kita akan pastikan ini akan ditangkap, sebelumnya sudah teridentifikasi dan diberi hukuman, yang ini juga akan diberikan hukuman," ujarnya.Untuk tindakan preventif seperti CCTV, Sandi menjelaskan jika hal itu membutuhkan proses. Namun ia juga berharap jika gedung-gedung atau pertokoan di sekitar underpass Mampang bisa membantu melakukan pencegahan pencurian dengan mengarahkan CCTV-nya ke arah underpass.
Yang pertama kali terjadi, sebanyak 16 penutup lubang gorong-gorong di sisi kiri jalan underpass Mampang-Kuningan mengarah Ragunan yang hilang. Kini yang kedua kali, ada 6 penutup yang hilang. Hanya ada pembatas jalan berwarna oranye di sebelah lubang sebagai tanda agar tak mencelakakan para pengendara yang melewati underpass.
(rei)