Dreamland
>
Berita
>
Article

Karena Helm, Begini Cerita Korban Selamat KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba

21 Juni 2018 13:41 | 2482 hits

DREAMERS.ID - Dari ratusan penumpang, baru belasan orang yang ditemukan sementara 3 orang dinyatakan tewas dalam tragedi tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba. Salah satu korban selamat, Rahmat, menceritakan hal yang dihadapinya dan membuatnya trauma.

Warga dari Kota Raja, Kabupaten Baturaja, Sumatera Utara ini mengatakan sempat terombang-ambing di Danau Toba selama beberapa saat setelah melompat dari KM Sinar Bangun. Ia pun mengaku meraih sebuah helm yang digunakannya sebagai pelampung agar tidak tenggelam.

"Posisiku duduk di atas. Terus ada ombak besar dan angin kencang. Separuh perjalanan ombak tidak menentu, tidak lama itu terbalik kapalnya, aku lompat dan megang helm," kata Rahmat  melansir CNN.

Rahmat menceritakan, kapal bertolak dari Pulau Samosir dan direncanakan menuju Dermaga Tiga Ras. Namun sebelum tiba di dermaga, KM Sinar Bangun tenggelam akibat diterpa ombak dan angin kencang.

Baca juga: Ributnya Video Debat Sengit Luhut dan Ratna Sarumpaet Soal KM Sinar Bangun, Ternyata Bukan Hanya Berdua

Ia menaiki kapal bersama temannya yang juga selamat karena berpegangan pada heml juga. Mereka berdua akhirnya diselamatkan oleh warga setelah terombang-ambing di perairan selama kurang lebih satu jam.

"Temanku juga kukasih helm, selamat kami setelah sempat terombang-ambing satu jam," katanya.

Hingga kini sebanyak 94 penumpang KM Sinar Bangun masih dinyatakan hilang setelah tenggelam pada Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan data tersebut berdasarkan informasi tertera di papan aduan keluarga yang tertera di Posko Disaster Victim Identification (DVI) Sumatera Utara.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio