DREAMERS.ID - Kabar tentang seorang CEO di Malaysia karena ledakan sebuah ponsel genggam miliknya yang tengah diisi daya baterai sontak menghebohkan sejumlah pihak di Negeri Jiran. Termasuk dengan pemberitaan di Indonesia.
Pimpinan firma investor milik Kementerian Keuangan Malaysia itu bernama Nazrin Hassan yang juga CEO Cradle Group tewas mengenaskan di kamar rumahnya di Petaling Jaya pada Kamis (14/6) lalu namun kabarnya viral belakangan.
Pihak Cradle Group sendiri, melansir Merdeka, mengonfirmasi jika Nazrin Hassan tewas karena terkena serpihan handphone yang meledak saat pengisian baterai. Tak hanya menewaskan Nazrin, handphone tersebut juga menyebabkan kebakaran pada kamar korban.
Baca juga: Dua Negara Ini Resmi Tarik Satu Varian Indomie, Apa Kabar Indonesia?
"Pemeriksaan post-mortem menyimpulkan bahwa penyebab kematian adalah komplikasi yang disebabkan oleh luka akibat handphone yang meledak saat proses pengisian baterai. Handphone itu terletak tepat di sebelahnya (korban)," kata pihak Cradle Group.Spekulasi soal penyebab tewasnya Nazrin yang sempat beredar luas itu pun gugur karena hasil penyelidikan menunjukkan jika penyebabnya adalah kecelakaan. Sebelumnya diyakini jika Nazrin meninggal karena menghirup asap beracun saat tidur ketika kamarnya tiba-tiba terbakar.
Menurut kesaksian seorang teman keluarga, Nazrin mengeluhkan migrain pada siang harinya dan pergi tidur setelah minum obat. Dinas kebakaran setempat mengatakan pertama kali menerima laporan dari kediaman Nazrin pada pukul 12.30 siang waktu setempat.
Mereka pun mengirim dua mobil pemadam dan 14 petugas ke lokasi kejadian. Diktahui petugas tiba di lokasi kejadian pada pukul 12.46 siang dan api padam kemudian pada pukul 12.53 siang.
(rei)