DREAMERS.ID - Hingga kini, belum ada satupun pelaku atau terduga pelaku yang didapatkan titik terangnya atas kasus penyiraman air keras ke wajah penyidik KPK Novel Baswedan.
Dirinya memang memgaku kerap mendapat ancaman sejak jadi penyidik KPK. Namun pengakuan terbaru mengatakan jika ia masih saja mendapat ancaman setelah mendapat perawatan di Singapura.
Padahal, hal itu terjadi saat ia pertama kali kembali ke Indonesia, setelah hampir setahun mendapat perawatan mata di Singapura. Novel mengungkapkan, pada 22 Februari 2018 lalu, orang yang diduga pelaku penyiraman air keras berada tepat di seberang kali yang berada di depan rumahnya.
Baca juga: 13 Pegawai KPK dan Novel Baswedan Dinyatakan Positif Corona
"Itu pun saya pulang dari Singapura, saya masih diancam, kok," ujar Novel, saat ditemui di kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6).Hal ini dikatakannya, menjadi bukti indikasi jika kepolisian belum maksimal dalam menyelidiki kasus yang membuatnya harus mengalami cidera berat pada mata kirinya.
Kalau itu (polisi) sungguh-sungguh melakukan pengungkapan, enggak mungkin dong berani," ujar Novel.
(rei)