DREAMERS.ID - Menyusul insiden cium bibir seorang pekerja wanita saat kunjungannya ke Korea Selatan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte diprotes habis oleh banyak wanita yang dikatakan berasal dari pihak oposisinya di pemerintahan.
Namun Presiden Duterte justru menantang akan mengundurkan diri jika masyarakat yang menentangnya mampu menandatangani petisi yang banyak untuk menyerukan dirinya mundur dari jabatan pemimpin negara.
"Jika semua wanita di sini akan menandatangani petisi bagi saya untuk mengundurkan diri, saya akan mengundurkan diri," kata Duterte, seperti dilansir Reuters pada 6 Juni 2018.
Baca juga: Marah Karena SEA Games 2019 Dianggap Kacau, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Minta Usut Tuntas!
Melansir Tempo, Duterte menggambarkan jika ciuman yang dilakukannya pada wanita bernama Bea Kim, Minggu (3/6) kemarin murni sebagai hiburan untuk kerumunan ekspatriat Filipina di Korea Selatan.Dari video yang beredar dan sempat disiarkan itu memperlihatkan seorang wanita dari Filipina diminta mencium Duterte sebagai ganti buku yang dibagikan untuknya. Wanita tersebut tampak bersemangat melihat Duterte hingga akhirnya bersedia menciumnya di bibir.
Duterte pun mengatakan jika mencium wanita adalah gayanya selama 22 tahun menjabat sebagai walikora Davao City sebelum akhirnya menjadi presiden. Penasihat hukum Presiden Filipina, Salvador Panelo mengatakan jika hal itu menunjukkan karakter Duterte yang peduli dan kebapakan karena merasa disambut oleh warganya di Korsel.
"Selama kampanye di hari-hari saya berkuasa, saya mencium setiap wanita di sana, bibir ke bibir," kata Duterte yang berusia 73 tahun. "Masalahnya adalah Anda tidak mengenal saya."
(rei)