DREAMERS.ID - Bagi para penggemar grup idola tentu sudah tak asing dengan yang namanya fansite. ‘pekerjaan’ penggemar yang mengikuti kemana sang idola pergi dalam batas dan membagikan foto-fotonya di media sosial menjadi sebuah gambaran umun dari sosok fansite.
Sayangnya, beberapa agensi hiburan menerapkan aturan yangtegas terhadap fansite artisnya. Salah satu agensi yang belakangan diketahui baru merilis peraturan tegas tersebut adalah Swing Entertainment. Diketahui agensi yang menaungi boy group Wanna One tersebut belum lama ini memberi teguran kepada beberapa master fansite dari artisnya terkait tersebarnya foto dan video dari konser artisnya.
"Ini adalah manajer Wanna One. Kami telah mengkonfirmasi bahwa Anda melanggar hak cipta label kami. Video ilegal yang telah Anda ambil dan unggah ke Twitter Anda dari konser Wanna One adalah melanggar hak cipta kami, dan merupakan tindakan kriminal di mana Anda dapat menghadapi hukuman yang ketat,”
Baca juga: Yoon Jisung Akan Segera Comeback di Bawah Naungan Agensi Baru
“Perusahaan kami percaya bahwa hukuman langsung bukanlah tindakan yang tepat, dan kami mengirimkan pesan peringatan serius ini untuk meminta janji Anda bahwa Anda tidak akan pernah melakukan ini lagi. Jika Anda tidak mengikuti ini, Anda akan menghadapi tindakan hukum yang ketat, dan kami meminta Anda menyampaikan tanggapan Anda kepada kami,” ujar teguran dari pihak agensi, melalui direct message beberapa akun fansite Wanna One.Akibat hal tersebut, dilaporkan banyak master fansite dari Wanna One menyatakan diri untuk close ataupun rest. Hal ini pun lantas menuai beragam respon dari kalangan penggemar Wanna One yang dikenal dengan nama Wannable. Tidak sedikit yang menyayangkan tindakan tegas dari agensi tersebut. Pasalnya, banyak penggemar yang terbantu mendapatkan foto-foto berkualitas tinggi dari fansite.
Bagaimana tanggapan kalian?
(nnd)