DREAMERS.ID - Perusahaan elektronik asal Jepang, Sony dikabarkan akan berhenti memproduksi smartphone. Hal ini terindikasi dari rencana bisnis Sony dalam tiga tahun ke depan yang dibuat oleh CEO baru Sony, Kenichiro Yoshida sebagai pengganti Kaz Hirai.
Ia menegaskan bahwa perusahaan akan mulai memfokuskan diri pada layanan dan bisnis yang menghasilkan profit. Dan dalam sebuah presentasinya, Kenichiro tidak menyebutkan lini ponsel pintar sebagai salah satu yang akan difokuskan.
Bukan hanya ponsel pintar, lini bisnis elektronik lainnya seperti PlayStation juga tidak disebutkan Kenichiro dalam pemaparan rencana bisnis tersebut. Melansir Bloomberg, beberapa pihak memprediksi bahwa Sony akan lebih fokus pada pembuatan sensor untuk kamera digital dan kamera ponsel. Pasalnya lini bisnis inilah yang cukup banyak memberi keuntungan pada perusahaan sehingga Kenichiro memutuskan untuk mendongkrak pembuatan sensor ini.
Meski begitu, dari presentasi bisnis tersebut masih sulit untuk disimpulkan apakah apakah Sony memang benar-benar memutuskan untuk pensiun memproduksi ponsel pintar atau hanya sekadar "vakum" dalam waktu tiga tahun ke depan.
Melihat laporan penjualan yang terus menurun, memang sangat masuk akal jika Sony ingin pensiun dari lini bisnis smartphone. Jumlah penjualan yang terus menerus turun dengan sangat signifikan memang bisa menjadi faktor utama. Pada tahun 2018 ini tercatat Sony baru menjual sekitar 10 juta unit ponsel secara global. Angka ini turun drastis dari 22,5 juta unit di tahun 2017 lalu pada periode yang sama.
(fzh/Kompas)