DREAMERS.ID - Duka masih menyelimuti keluarga Hatta Rajasa, setelah sang menantu Adara Taista meninggal dunia di Tokyo, Jepang pada 19 Mei lalu. Telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Senin (21/5), istri Muhammad Rasyid Rajasa ini dikabarkan meninggal dunia karena menderita kanker kulit.
Melansir CNN Indonesia, sebelum mendapatkan perawatan di Jepang, Adara sempat berobat di Amerika Serikat. Saat menikah dengan Rasyid pada Desember 2017, Adara masih terlihat sehat dengan tubuh yang berisi. Namun pada Maret lalu, tubuhnya mulai terlihat mengalami perubahan menjadi lebih kurus.
Kanker kulit yang diderita Adara merupakan salah satu jenis kanker yang banyak dijumpai di dunia. Di AS, berdasarkan data American Cancer Society, kanker kulit merupakan jenis penyakit kanker yang paling banyak diderita. Sedangkan di Indonesia, jumlah penderita kanker kulit masih di bawah kanker payudara, usus, paru-paru, serviks atau prostat.
Menurut laporan Cancer.org, sebagian besar kanker kulit berkembang perlahan dan memiliki gejala yang tak disadari. Hanya sebagian kecil kanker kulit yang menimbulkan rasa sakit dan biasanya muncul saat sudah dalam stadium lanjut.
MedicineNet menyebut bahwa kanker kulit merupakan jenis kanker yang biasanya dipicu oleh gaya hidup. Salah satu pemicu utama kanker kulit merupakan sinar matahari yang menyengat. Sinar ultraviolet (UV) itu dapat membuat sel-sel kulit berkembang menjadi tumor ganas.
Baca juga: Kata Pakar Soal Bahasa Tubuh Kate Middleton Di Video Pengumuman Kankernya
Berikut beberapa merupakan gejala kanker kulit yang dapat diwaspadai:1. Terdapat perubahan di area kulit
Perubahan di area kulit baik itu ukuran, bentuk dan warna dapat menjadi penanda adanya kelainan. Adanya perubahan pada tahi lalat, kerutan, luka, benjolan, bintik-bintik dan tanda lainnya mesti diwaspadai.
2. Tahi lalat menunjukkan perubahan
Tahi lalat dapat berubah pada penderita kanker kulit, misalnya perubahan pada bagian ujung atau lingkar tahi lalat menjadi tidak beraturan, tidak rata, berlekuk atau semakin buram. Perubahan warna juga patut dicermati. Tahi lalat dapat menjadi kecoklatan, merah, merah muda, putih, hingga membiru.
3. Rasa gatal dan nyeri
Munculnya sensasi yang tak biasa seperti gatal dan nyeri juga menunjukkan tanda kanker kulit. Rasa gatal ini umumnya diikuti dengan luka atau permukaan kulit yang menjadi kasar.
4. Sakit yang tidak sembuh
Luka atau terdapat sakit di kulit yang tak kunjung sembuh juga dapat menjadi gejala dari kanker kulit. Jika luka tak menunjukkan perbaikan dalam dua pekan, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.
American Cancer Society bahkan menyarankan untuk rutin memeriksa kulit setidaknya satu kali dalam sebulan. Pemeriksaan itu dilakukan pada semua area kulit termasuk telapak tangan, telapak kaki, kulit kepala, telinga, kuku, dan punggung. Pasalnya, satu dari tiga kanker kulit melanoma pada pria terjadi di punggung.
(fzh)