DREAMERS.ID - Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, pelaku bom bunuh diri tiga gereja di Surabaya makin terkuak asal-usulnya. Dita Oepriarto, atau sang ayah yang mengajak istri dan 4 anaknya meledakkan diri itu diketahui menjadi otak sekaligus eksekutor bom.
Namun hal baru diungkapkan oleh Ali Fauzi Manzi, adik pelaku Bom Bali I, Amrozi. Ia mengatakan, jika Dita masih memiliki hubungan keluarga dengan Sukastopo, anggota jaringan Bali yang juga memiliki anak bernama Amin Abdullah.
Amin Abdullah sendiri juga terlibat peristiwa bom Bali I dan ditangkap pada tahun 2002. Kembali ke Dita, ia disebut adalah keponakan Sukastopo. Jaringan Sukastopo ini adalah jaringan lama, sementara Dita disebut sebagai jaringan baru."Dita ini keponakan Sukastopo. Sukastopo ditangkap 2002 akhir karena masuk jaringan bom Bali satu. Teroris melahirkan teroris," jelas Ali Fauzi. "Genetiknya nyambung,"
Melansir Liputan6, Ali Fauzi adalah mantan kepala instruktur perakitan bom Jemaah Islamiah atau JI Jawa imur. Menurutnya, satu keluarga bergabung seperti Dita ke dalam jaringan teroris bukanlah hal yang aneh karena telah berlangsung sejak 2002 sebagaimana yang terjadi pada keluarganya.
(rei)