DREAMERS.ID - Setelah kurang lebih empat bulan menjalani bisnisnya di tahun 2018 ini, beberapa agensi menerima semacam analisa dari lembaga riset saham. Untuk YG Entertainment, kabarnya mengalami penurunan performa di kuarter pertama ini.
Peneliti dari Mirae Asset Daewoo Securities melaporkan bahwa performa YG Entertainment turun sedikit ke 6,8 persen di angka 30 ribu won atau 391 ribu rupiah. Terungkap juga bahwa keuntungan operasional di kuarter pertama 2018 ini adalah sebesar 2,3 miliar won atau 29,9 miliar rupiah.
Angka itu menunjukkannya penurunan sebesar 84,4 persen ketika dibandingkan dengan tahun ke tahun atau YOY (Year Over Year). Begitu juga dengan pendapatan penjualan yang menurun 27,7 persen sebesar 77,3 miliar won setara dengan 1 triliun.
Baca juga: YG Entertainment Umumkan Tindakan Hukum Terhadap Deepfake yang Tidak Pantas dari Artis Mereka
Peneliti Park Jung Yeop menjelaskan bahwa di saat YG Entertainment berharap kenaikan dari tur konser BIGBANG sebelum wajib militer, tetapi performa mereka di dunia variety show justru tidak baik. Sehingga untuk meraih keuntungan sebagai pembuat konten, masih butuh waktu.Meski penurunan drastis dirasakan ketika BIGBANG sudah dinyatakan hiatus karena keempat membernya wajib militer, namun lembaga tersebut melihat harapan dari junior-juniornya.
“Secara keseluruhan, pertumbuhan generasi selanjutnya dari YG Entertainment, seperti WINNER, iKON, dan Black Pink pun menjanjikan. Gabungan penjualan tiket dari konser mereka di Jepang tahun ini mencapai 37 persen dari total penonton BIGBANG di tahun lalu,” ujar Park Jung Yeop.
(mth)