DREAMERS.ID - Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto mengatakan dua anggota polisi terluka akibat serangan terduga teroris di Mapolda Riau. Insiden yang terjadi pada Rabu (16/5) pagi ini kembali menghebohkan publik di tengah maraknya penyerangan bom bunuh diri di Jawa Timur.
"Dua anggota polisi terluka di tangan dan kepala akibat sabetan senjata tajam," ujar AKBP Sunarto mengutip Detik.
Namun ada kabar lebih lanjut dari media Tribunnews, di mana salahs atu wartawannya berada di lokasi kejadian. Menurut wartawan Doddy Vladimir, Markas Polda Riau tiba-tiba diserang sejumlah terduga teroris yang mengendarai sebuah mobil Avanza warna putih sekitar pukul 09.00.
Terjadi sangat cepat, mobil tersebut langsung menabrak pagar Mapolda Riau. Sementara beberapa orang turun memakai topeng dan membacok para petugas. Diberitakan sebelumnya, dua anggota kepolisian dikabarkan terluka.
Baca juga: Heboh Ucapan Rasis ke Atlet Iran: Komite Didesak Selidiki, Atlet Korea Minta Maaf
"Kejadiannya berlangsung cepat. Tiba-tiba turun orang mengenakan topeng langsung membacok anggota polisi yang ada di dekat lokasi kejadian," ungkap Doddy. "Ada dua orang pelaku yang ditembak,"Tak hanya petugas kepolisian, seorang kontributor televisi nasional pun dikabarkan mengalami luka-luka. Memang ada beberapa media yang tengah mengambil visual Mapolda Riau kala itu. Karena dijadwalkan ada pemusnahan barang bukti narkoba di halamannya pagi itu.
Informasi terbaru yang dihimpun Dreamers.id, saat ini mobil Avanza yang digunakan terduga teroris itu masih terparkir di samping Mapolda Riau, tepatnya di simpang 4 lampu merah Jalan Gajah Mada-Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Namun tidak ada yang berani mendekati mobil yang diduga membawa bom itu karena masih menunggu Tim Gegana Brimob Polda Riau yang sedang meluncur ke lokasi kejadian.
(rei)