DREAMERS.ID - Tak hanya seorang bocah perempuan yang kini masih dirawat di rumah sakit, pihak kepolisian juga menemukan selembar Kartu Keluarga (KK) di lokasi kejadian bom bunuh diri di gerbang Mapolresta Surabaya.
Dan dipastikan, KK tersebut adalah milik pelaku bom bunuh diri bernama Tri Murtiono (50). Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera yang sebelumnya diberitakan ditemukan di rumah pelaku.
"(KK) Bukan (Ditemukan di rumah), di tas yang di TKP," katanya mengutip Detik.
KK yang ditemukan di lokasi ledakan tersebut dipastikan asli, sedangkan yang ditemukan kepolisian di rumah keluarga pelaku adalah fotocopy. "Di rumah kan ada juga, foto kopinya di rumah, yang asli dibawa pelaku," ujarnya.
"Dia ingin menunjukkan sebenarnya bahwa ini lho nama-nama yang di sini (nama-nama pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, red)," kata Barung. "Mereka mau menunjukkan ini satu keluarga heroik,"
Identitas para pelaku di KK tersebut pun telah dicocokkan dengan data kependudukan dan fiks telah dirilis adanya kesamaan dari data kepolisian dengan data di KTP. Dalam KK tersebut terdapat lima nama, yaitu orang tua Tri Murtiono dan Tri Ernawati.
Termasuk di dalamnya dua orang anak yang ikut tewas. Sementara anak bungsunya yang bernama Ais, sempat terpental saat terkena ledakan namun tidak sampai meninggal dunia. Ia digendong oleh seorang petugas kepolisian dan mendapat perawatan di rumah sakit.
(rei)