DREAMERS.ID - Meski sudah ada penjelasan singkat dari sang adik, kondisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih dipertanyakan publik lantaran berada di Mako Brimob yang jadi lokasi kericuhan yang menewaskan 6 petugas kepolisian.
Sampai akhirnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta seluruh pihak tidak mempermasalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang turut ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Wiranto menjelaskan, di dalam Rumah Tahanan Mako Brimob itu ada 6 rutan berbeda. Di mana Ahok berada di rutam yang berbeda dengan lokasi kerusuhan dan drama penyanderaan pada Selasa (8/5) malam.
"Untuk Ahok itu (di Rutan Mako Brimob) ada enam rumah tahanan di situ, jadi tidak dijadikan satu dengan teroris. Ahok ada sendiri, jadi tidak perlu kita permasalahkan," ujar Wiranto di Istana Kepresidenan, Kamis (10/5).
Baca juga: Buka-bukaan Ahok Pengalaman Di Penjara Sampai Jadi Komut Pertamina: Udah Merasakan 'Lockdown' Duluan
Hingga berita ini ditulis, melansir Okezone, sudah ada 155 tahanan yang dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Dan masih tersisa 10 tahanan lagi yang berada di Mako Brimob."Yang 10 masih kita tahan di situ," ungkap Wiranto.
Sementara itu adik Ahok yang juga menjadi kuasa hukumnya mengungkapkan jika Ahok dalam kondisi baik. Namun pihak keluarga masih belum bisa menjenguknya.
"Sampai hari ini memang keluarga belum bisa kunjungi BTP, namun uda dapat kepastian BTP baik dan aman. Dan kondisi di Mako Brimob dari pagi ini uda terkendali dan aman. Adapun jadwal kunjungan bagi umum yg sudah terdaftar pada hari Jumat, tgl 11 Mei juga dibatalkan. Tetap mohon dukungan doa semua tetap aman dan baik, khusunya buat bapak polisi yg terluka yg sudah dibebaskan," tulis Fifi dalam akun Instagram-nya.
(rei)