DREAMERS.ID - Selalu ada konsekuensi di balik setiap tindakan, apalagi jika itu menimbulkan kerugian yang besar. Apple sebagai salah satu perusahaan teknologi raksasa juga tentunya tak ingin dirugikan dengan tindakan ‘berbahaya’ yang dilakukan karyawannya.
Baru-baru ini Apple memperingatkan karyawannya untuk berhenti membocorkan informasi internal terkait masa depan perusahaan dan akan meningkatkan potensi tindakan hukum beserta pidana bila kebocoran tetap ada.
Ini menjadi salah satu langkah paling agresif yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California tersebut mengatakan dalam memo panjang yang diposting ke dalam blog internalnya. "Orang-orang ini tidak hanya kehilangan pekerjaan mereka, mereka dapat menghadapi kesulitan ekstrim mencari pekerjaan di tempat lain," tambah Apple, mengutip CNN.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
Apple menguraikan situasi di mana informasi bocor ke media, termasuk pertemuan awal tahun ini. Informasi yang beredar pada awal tahun, kepala rekayasa perangkat lunak Apple Craig Federighi mengatakan kepada karyawan bahwa beberapa fitur perangkat lunak iPhone yang direncanakan tahun ini akan tertunda.Informasi yang bocor tentang produk baru dapat berdampak negatif terhadap penjualan model saat ini. Selain itu, memberi waktu lebih banyak untuk kompetitor. "Kami ingin kesempatan untuk memberi tahu pelanggan kami mengapa produk itu hebat," Greg Joswiak, eksekutif pemasaran produk Apple, mengatakan dalam memo itu.
Tindakan tegas ini merupakan bagian dari upaya serius oleh perusahaan teknologi Silicon Valley untuk melacak dan membatasi informasi apa yang dibagikan karyawan mereka secara publik. Perusahaan seperti Google dan Facebook cukup terbuka dengan staf tentang rencana mereka, tetapi tetap mengawasi komunikasi luar mereka dan kadang-kadang memecat orang ketika mereka menemukan kebocoran.
(fzh)