DREAMERS.ID - Beberapa waktu yang lalu Spotify mengeluarkan peringatan dan telah memblokir akun pengguna yang ketahuan memakai aplikasi bajakan. Aplikasi bajakan yang dimaksud ialah yang memungkinkan pengguna menikmati layanan premium secara gratis.
Tak ingin kehilangan pengguna yang terlanjur diblokir dan tak menggunakan layanannya lagi, Spotify kini memberikan alternatif. Dikabarkan bahwa aplikasi music streaming asal Swedia tersebut sedang mengembangkan versi baru, agar pengguna non-premium juga bisa menikmati layanan musik layaknya pengguna berbayar.
Melansir dari Kompas, sumber dalam mengatakan bahwa setelah update disalurkan nanti, pengguna Spotify mobile akan bisa mengakses playlist mereka lebih cepat dan bisa memilih lagu-lagu yang ingin mereka dengarkan. Karena seperti yang diketahui, pengguna gratisan atau non-premium hanya bisa bisa menikmati lagu secara acak (Shuffle), terhambat iklan, dan tidak bisa mengontrol sendiri lagu yang ingin didengarkan.
Baca juga: BABYMONSTER Kerja Sama dengan Spotify untuk Promosi Comeback Terbaru
Update ini kabarnya masih dalam pengembangan dan diprediksi akan meluncur sekitar beberapa minggu ke depan. Keputusan Spotify memberikan "kebebasan" bagi pengguna non-preium diduga karena mereka butuh menarik lebih banyak pengguna untuk memuaskan investor.Menurut data yang dikelola Spotify, versi berbayar hanya menyumbang kurang dari setengah basis pelanggan Spotify. Namun, masih menghasilkan sekitar 90 persen dari total pendapatan mereka pada 2017, sebesar 4,09 miliar euro (sekitar Rp 69,4 triliun).
Pada 2017, Spotify mengklaim memiliki 157 juta pengguna, di mana 71 juta merupakan pelanggan berbayar. Sementara tahun 2018, Spotify menargetkan angka 200 juta pengguna, termasuk 96 juta pelanggan alias subscriber. Spotify yang baru melakukan initial public offering (IPO) di bursa saham, tentu butuh meyakinkan investor dengan meningkatkan jumlah penggunanya.
(fzh)