DREAMERS.ID - Layanan transportasi Uber resmi berhenti beroperasi di Indonesia pada 9 April 2018. Setelah bisnisnya di kawasan Asia Tenggara diakuisisi oleh Grab, seluruh layanan dari platform asal San Francisco, Amerika Serikat tersebut akan pindah untuk memperkuat lini jasa milik Grab.
Grab sendiri telah mengumumkan bahwa 8 April 2018 kemarin merupakan batas akhir bagi para pengguna Uber untuk bisa menikmati layanan dari platform ride sharing tersebut. Batas waktu serupa juga berlaku untuk ketersediaan aplikasi Uber di Indonesia. Lalu bagaimana penampakan aplikasinya saat ini?
Bagi pengguna yang masih memiliki aplikasi Uber di gadget-nya, aplikasi tersebut masih bisa dibuka seperti biasa. Namun sekarang sudah tidak ada satu pun driver atau mitra pengemudi yang muncul pada tampilan awal di dalam aplikasi tersebut.
Begitu pula saat hendak memasukkan lokasi tujuan, baik yang sudah tersimpan sebelumnya maupun mencari secara manual. Pengguna akan mendapati pesan yang bertuliskan "Sayang sekali, Uber tidak tersedia di area Anda," seperti mengutip laporan Detik. Hal tersebut secara otomatis membuat para pengguna di tanah air sudah tidak bisa lagi memesan layanan.Untuk memudahkan penggunanya, pihak Uber turut menampilkan pesan yang berisi anjuran bagi pengguna untuk segera mengunduh aplikasi Grab. Di bawah pesan tersebut, terdapat tautan yang langsung mengarah ke situs resmi Grab untuk mengarahkan user mengunduh aplikasi platform berbagi tumpangan itu.
"Uber akan melakukan transisi layanan menuju Grab pada 8 April. Dimohon untuk mengunduh aplikasi Grab untuk dapat melakukan pemesanan kendaraan setelah tanggal tersebut," tulis pengumuman di aplikasi Uber. Sementara itu, di Play Store maupun iOS, aplikasi Uber terpantau masih tersedia dan bisa diunduh.
(fzh)