DREAMERS.ID - Kasus kebocoran data Facebook beberapa waktu lalu telah memicu kemarahan dan kekecewaan pengguna. Banyak netizen yang menyerukan agar jejaring sosial tersebut ditutup hingga muncul petisi meminta Mark Zuckerberg bertanggung jawab dan mundur dari jabatannya sebagai CEO Facebook.
Namun dalam sebuah kesempatan, Mark memastikan bahwa ia tidak akan menanggalkan jabatannya di tengah skandal kebocoran data 87 juta pengguna Facebook ini. Menurutnya sejauh ini ia telah mengakui kesalahan besar dan akan bertanggung jawab atasnya.
Baca juga: Korban Bertambah, 4 Penumpang Yeti Airlines Sempat Rekam Detik-detik Pesawat Jatuh Di Live Facebook
"Saya rasa hidup adalah soal belajar dari kesalahan dan menemukan apa yang harus Anda lakukan untuk maju," ungkapnya, mengutip CNN. "Ketika Anda membangun sesuatu seperti Facebook yang belum pernah ada sebelumnya di dunia, maka Anda akan mengacaukan beberapa hal."Mark meyakini dan percaya diri bahwa a adalah orang yang tepat untuk memimpin Facebook di tengah kondisi kritis seperti sekarang. Menurut sepengetahuannya juga belum ada dewan direksi yang memintanya untuk meletakkan jabatan sebagai CEO.
Ia juga menambahkan bahwa krisis ini tidak membuat ia memecat satu pun karyawan Facebook. "Saya memulai bisnis ini, menjalankannya, saya yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini. Saya tidak akan mengkambinghitamkan orang lain untuk kesalahan yang saya buat di sini," ungkapnya.
(fzh)