Dreamland
>
Berita
>
Article

Viral Pemecatan Dr Terawan oleh IDI yang Disinyalir Lakukan Terapi 'Cuci Otak'

03 April 2018 14:30 | 2402 hits

DREAMERS.ID - Marak informasi dan pemberitaan tentang dokter yang juga Kepala RS Pusat Angkatan Darat atau RSPAD, Dr Terawan yang diduga melakukan praktik terapi dengan teknik mencuci otak pasiennya. Teknik brain wash ini jadi kontroversi dan dirinya pun dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Melansir Detik, Dr Terawan selama ini dikenal dengan terapi cuci otaknya menggunakan teknologi Digital Substraction Angiography (DSA). Namun Sekretaris Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) enggan menyebut alasan pemecatan tersebut.

Ia hanya membenarkan isi surat yang menyebut ada pelanggaran etik serius atau serious ethical misconduct. "Yang harus digarisbawahi, kita tidak menyinggung akademiknya yang sudah lulus S3. Kami juga tidak berbicara mengenai 'brain wash'-nya," tegas dr Pukovisa.

Baca juga: Bicara ‘Ngawur’ Preskon Joe Biden Sampai Dihentikan Staf

Dalam surat yang beredar, disebukan Dr Terawan mendapat sanksi berupa pemecatan sementara selama 12 bulan berlaku sejak 26 Februari 2018 hingga 25 Februari 2019. "Dan diikuti pernyataan tertulis pencabutan rekomendasi izin prakteknya," demikian kutipan surat tersebut.

Yang lebih menarik perhatian lagi, terapi cuci otak ini dilakukan untuk sejumlah tokoh politik Indonesia. Bahkan beberapa di antaranya memberikan testimoni tentang terapi yang diklaim bisa menyembuhkan stroke tersebut.

Sayangnya, para dokter meragukan dasar ilmiah dari terapi tersebutyang membuatnya menjadi bahan perdebatan. Sebut saja Dahlan Iskan dan Hendropriyono yang sempat buka suara tentang terapi ‘cuci otak’ tersebut.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio