DREAMERS.ID - Sidang Setya Novanto perkara kecelakaan yang ribut disebut rekayasa juga masih bergulir. Salah satu dokter yang pada kejadian itu bertugas pun dijadikan saksi dan angkat bicara soal bagaimana permintaan-permintaan yang diminta pihak Setnov untuk merekayasa hasil kesehatannya.
Menurut Dokter Michael Chia Cahaya, ia bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Dan menolak merekayasa data medis pasien atas nama Setya Novanto. Ia juga memilih dipecat ketimbang diintervensi.
"Saya bilang, dokter mau pecat saya tidak apa-apa, saya bisa cari kerja lagi," ujar Michael saat menirukan ucapannya kepada dokter Alia yang merupakan atasannya saat bersaksi untuk terdakwa Dokter Bimanesh Sutarjo.
Baca juga: Kata Setnov yang Rela Jual Rumah Lunasi Uang Pengganti Korupsi yang Dilakukannya
Menurut Michael, Pengacara Setnov yang bernama Fredrich Yunadi meminta dia agar membuat diagnosis seolah-olah Novanto mengalami luka akibat kecelakaan, melansir Kompas. Padahal saat itu, Dokter Michael belum memeriksa Setya Novanto.Permintaan rekayasa data medis itu juga disampaikan Dokter Bimanesh Suutarjo selaku terdakwa. Namun semuanya ditolak oleh Michael. "Saya pikir ini sudah tidak benar, makanya saya minta gantian jaga IGD," kata Michael.
Namun Michael mengatakan saat itu atasannya, yaitu Dokter Alia menyarankan agar dia hanya menjalankan tugas yang sesuai aturan. "Dokter Alia bilang, 'Saya enggak minta kamu bohong, kalau memang dia perlu dirawat, ya, dirawat, kalau enggak, ya, enggak usah'," kata Michael.
(rei)