DREAMERS.ID - Pesulap Indonesia yang kini lebih tenar sebagai presenter sekaligus vlogger, Deddy Corbuzier, memang terkenal dengan cuap-cuapnya yang kritis dan pedas. Sudah banyak beberapa isu yang ia kritik di layar kaca, juga beberapa artis yang menurutnya perlu dikritik. Baru-baru ini, ia juga membuat heboh dengan membahas isu alay di Indonesia.
Dalam videonya, Deddy Corbuzier mengakui bahwa dirinya dapat pertanyaan banyak tentang 'Artis alay tambah banyak dan bisakah artis alay jadi berkelas?'. Menurutnya, alay adalah sikap yang berkaitan dengan perilaku.
"Gue pernah coba bikin artis alay berkelas, enggak bertahan lama balik lagi jadi alay. Kenapa? Because it's an attitude. It's a character yang dibangun dari keluarganya, dari sosialnya, dari lingkungannya," ujarnya.
Baca juga: Deddy Corbuzier Resmi Nikahi Sabrina Chairunnisa, Ini Tanggapan Azka
Deddy Corbuzier melanjutkan jika sifat itu diperbaiki mereka akan kembali lagi seperti semula, karena tidak kuat untuk dijadikan benar. Sifat alay itu pun dinilai ayah satu anak ini disebabkan oleh industri media sekarang ini yang mengejar rating dan sharing. Selain itu menurut Deddy dengan menjadi alay maka tawaran pekerjaan yang datang untuk artis akan lebih banyak.Bahasan panjang lebar mengenai isu ini kemudian jadi ramai diperbincangkan, membuat Deddy dipanggil oleh pihak KPI. Namun kali ini panggilan tersebut bukan karena ia akan mendapatkan masalah, justru pihak KPI memberikan kesempatan untuk berpidato untuk membahas kinerja program televisi masa kini, yang dianggap sebagian besar cenderung alay.
Dirinya pun mendapatkan penghargaan dari KPI karena menjadi satu-satunya publik figure yang mau mengkritik tayangan-tayangan TV yang dianggap tak mendidik. Menurut Dreamers, apakah yang dilakukan Deddy Corbuzier cukup berlebihan? Bagaimana nih tanggapan kamu?
(gbs)