Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Ini Kartun yang Buat FPI Berdemo Sambil Caci Maki di Kantor Tempo
16 Maret 2018 17:17 | 4480 hits

DREAMERS.ID - Massa Front Pembela Islam atau FPI menggerebek kantor media Tempo pada Jumat (16/3) yang berada di kawasan Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan. Menurut laporan terakhir, massa ormas tersebut berpakaian serba putih berjumlah sekitar 200-an orang.

Dilansir dari Suara, massa berorasi bergantian di atas truk dengan pengeras suara. Disinyalir, mereka protes perihal kartun yang dimuat dalam majalah Tempo edisi 26 Februari 2018 yang dianggap menghina pemimpin FPI, Rizieq Shihab.

"Karikatur yang dibuat Tempo telah menzolimi ulama kita, cucu Rasulullah (Rizieq). Kami menutut agar tempo meminta maaf atas perbuatannya. Kalau mereka minta maaf kami akhiri aksi hari ini," kata salah satu orator.

Mereka juga sempat meneriakkan takbir dan mencaci maki redaksi Tempo meminta media tersebut minta maaf.


Image source: Detik

Baca juga: Habib Rizieq Ditahan Usai Jadi Tersangka Dua Kerumunan Acaranya

"Kita tidak peduli, kita tahu musuh kita adalah bajingan-bajingan yang ada di dalam gedung ini. Musuh kita bukan bapak-bapak Polisi, musuh kita adalah keparat-keparat yang ada di dalam sana (menunjuk ke gedung Tempo)," ujar dia.

Menurut berita terakhir, Tempo tengah menerima perwakilan FPI yang berunjuk rasa. Dialog tengah berlangsung antara redaksi Majalah Tempo yang dipimpin oleh Arif Zulkifli selaku Pemimpin Redaksi dan rombongan FPI yang dipimpin oleh ‎Novel Bamukmin.

Menurut Novel, melansir Detik, kartun atau karikatur tersebut menggambarkan seorang ulama berpakaian gamis dan bersorban. Terdapat seorang perempuan yang dianggap menggunakan pakaian tak sopan di depan sosok ulama tersebut sambil mereka ulang dialog dalam adegan sebuah film.

"Itu jelas ulama berpakaian memakai gamis, berimamah dan bersorban yang haram berdua berhadapan dengan wanita yang berpakaian tidak sopan, apalagi ditambah dengan kata-kata yang tak pantas," ujar Novel. 

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio