Jika banyak buruh berdemo untuk kenaikan upah, tapi bagi sopir TransJ peningkatan kesejahteraan terus dilakukan. Bahkan gaji sopir bus TransJ koridor I (Blok M-Kota), telah mencapai 3,5 kali UMP atau sekitar Rp 7,7 Juta per bulan.
“Untuk gaji pramudi bus TransJ koridor I sudah mencapai Rp 7,7 juta,”ungkap Humas BLU TransJ Sri Ulina Pinem.
Tak hanya itu, Ulina pun mengaku kalau para sopir ini biasanya mengendarai bus gandeng. Dengan meningkatnya kesejahteraan yang dilakukan sejak akhir tahun, telah ada 180 orang pengemudi yang mendapatkan gaji sebesar itu.
“Sudah ada 180 orang pengemudi yang mendapatkan gaji segitu,” tuturnya.
Ulina mengatakan, untuk gaji pramudi untuk koridor-koridor lain rencanaya akan menuju nilai Rp 7,7 juta per bulan. Namun proses ini dilakukan secara bertahap.
“Untuk koridor XI gajinya sudah di atas Rp 5 juta, tapi yang tertinggi memang masih koridor I,” tambahnya.
Peningkatan gaji ini dilakukan agara para pengemudi merasa tenang mengendarai busnya. Sehingga para pengendara tak perlu kebut-kebutan atau mengejar setoran. Sehingga kenyamanan dan keselamatan penumpang terjamin.