DREAMERS.ID - Kecelakaan pesawat terbang terburuk di Nepal selama 3 dekade terakhir terjadi dan menewaskan 49 orang, di mana sedikitnya 40 orang tewas seketika di lokasi kejadian. Pesawat itu disebut menghantam daratan dan langsung terbakar hebat hingga hangus.
Pesawat itu pun tercerai berai di sekitar lokasi kejadian hingga petugas penyelamat kesulitan untuk mengevakuasi para korban. Dilaporkan petugas juga memotong bagian tubuh pesawat untuk menyelamatkan korban yang terkubur di bagian bawah.
Dari beberapa dokumentasi yang tersebar, terlihat pesawat hancur dan patah jadi beberapa bagian. Kokpitnya pun terpisah bagian tubuhnya. Hingga berita ini diturunkan, korban tewas berjumlah menjadi 49 orang sementara 22 lainnya mengalami luka-luka hingga kritis.
Baca juga: Heboh, 4 Anak Berhasil Bertahan Hidup di Hutan Amazon Pasca Kecelakaan Pesawat Cessna 206!
“Aku berada di rooftop yang memperlihatkan Kathmandu dari atas lembah. Aku menghabiskan sebagian besar waktuku di sana. Ketika aku melihat pesawat terbang di ketinggian yang sangat rendah,” kata seorang pensiunan asal Amerika yang tinggal di Kathmandu, Nepal, Amanda Summers.“(Pesawat) itu terbang ke Utara dan terlalu rendah. Awalnya kau berpikir ada awan menutupi dan memaksa pesawat untuk terbang rendah. Lalu aku melihat pesawat merubah arah mendadak dan terbang tepat ke arah kami. Kemudian terbang lebih rendah lagi dan akhirnya jatuh,” lanjut Amanda.
Melansir laman CNN, pesawat itu teriidentifikasi jenis Bombardier Dash 8 Q400 di mana maskapainya sendiri, US Bangla-Airlines dikenal sebagai maskapai pesawat turboprop paling modern di dunia.
(rei)