DREAMERS.ID - Tak banyak yang menyadari jika Ibu Kota DKI Jakarta sebenarnya berada di dalam kepungan gempa besar. Bukan kabar meresahkan, namun prediksi ahli mendasar dari sejarahbencana yang pernah melanda Jakarta puluhan bahkan ratusan tahun silam.
Catatan sejarah membuktikan, via Liputan6, Jakarta adalah kota terpenting di Indonesia rawan gempa. Gempa dahsyat terakhir terjadi pada tahun 1834 ketika VOC-Belanda berkuasa. Butuh waktu berbulan-bulan untuk memulihkan kota. Gempa pun pernah terjadi di Jakarta secara hebat pada tahun 1757 dan 1880.
"Persepsi bahwa Jakarta aman gempa adalah keliru," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Sebagai contoh, gempa 6.1 SR yang melanda Lebak, Banten pada 23 Januari lalu terasa sangat kuat di Jakarta. Itu pun gempa tidak berpusat di ibu kota.
Ancaman gempa ini berhubungan dengan zona tumbukan antara Lempeng Indo-Australia yang menghujam masuk ke bawah Pulau Jawa atau yang biasa disebut zona Megathrust. Sayangnya, meski para ahli mampu menghitung perkiraan besaran kekuatan gempa, teknologi yang ada sekarang belum mampu memprediksi waktu terjadinya.
"Menurut analisis para pakar gempa bumi, gerakan penunjaman lempeng tersebut memungkinkan dapat mengakibatkan gempa megathrust dengan kekuatan atau magnitudo maksimum yang diperkirakan dapat mencapai 8,7 skala Richter," kata Dwikorita dalam siaran persnya, Jumat (2/3).
(rei)