DREAMERS.ID - Belakangan ini tersiar kabar bahwa Uber akan menjual perusahaan operasionalnya di Asia Tenggara kepada pesaingnya, Grab. CEO Uber Dara Khosrowshahi pun akhirnya angkat bicara dan menanggapi rumor ini.
Sebelumnya, muncul rumor yang menyebutkan bahwa Uber Asia Tenggara akan dibeli Grab. Hal ini tak terlepas dari kesamaan investornya, yakni sama-sama disuntik oleh Softbank, perusahaan teknologi raksasa asal Jepang.
Baca juga: Penampakan Aplikasi Uber yang Sudah Mati di Indonesia
Dalam lawatan ke Asia untuk pertama kali sejak menjabat sebagai CEO Uber tahun lalu, yaitu ke India, Khosrowshahi menyatakan bahwa Uber akan terus melanjutkan usahanya untuk bersaing di pasar berkembang seperti Asia Tenggara.Secara tidak langsung, ia menepis rumor penjualan ke Grab, walaupun ia juga mengakui Uber harus rela bakar-bakar banyak uang di wilayah ini. "Kami sudah ekspektasi kehilangan uang di Asia Tenggara dan juga berekspektasi untuk berinvestasi secara agresif dalam hal pemasaran, subsidi, dan lainnya," kata Khosrowshahi, mengutip Reuters melalui Detik.
Meski merupakan area mahal dan kompetitif untuk penyedia layanan transportasi online, namun disampaikannya bahwa Asia Tenggara memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena jumlah populasinya besar dan pertumbuhan pengguna internet yang cepat. "Dari sudut pandang kompetitif, kami pikir kami dapat berkembang," ucapnya.
(fzh)