DREAMERS.ID - Sebuah museum di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir memamerkan sebuah artefak mumi yang menghebohkan dunia arkeolog dan media sosial. Pasalnya, mumi tersebut terlihat seperti tengah menjerit hingga dinamakan ‘screaming mummy’.
Mumi tersebut unik dengan mulut menganga dan nampak seperti kesakitan. Diyakini, mumi tersebut adalah Pangeran Pentawere yang terkenal karena membunuh ayahnya sendiri. Tak sendiri, Pentawere diketahui membunuh ayahnya, Firaun Ramesses III dibantu oleh ibunya sendiri.
Melansir laman Suara, masih ada beberapa misteri yang belum terungkap dari mumi aneh tersebut. Diduga pula, Pentawere bunuh diri setelah diadili oleh pengadilan Mesir Kuno. Mumi ini juga dikenal sebagai jasad yang diawetkan dengan cara yang tidak semestinya.
Baca juga: Pemerintah Mesir Terjunkan Keturunan Firaun Demi Dongkrak Pariwisata
Salah satunya adalah mumi Pentawere tidak diawetkan menggunakan cairan balsem namun diawetkan menjadi mumi secara alami. Selain itu belum bisa dipastikan apakah ia tewas dalam keadaan menjerit atau dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat seperti tengah menjerit.Ia dimakamkan dengan balutan kulit domba, yang dalam kebudayaan Mesir Kuno diyakini sebagai material yang tidak murni atau kotor. Ia dimakamkan bersama jasad lainnya di sebuah makam di Deir el-Bahari. Kasus pembunuhan Pentawere atas ayahnya ini juga tertuang dalam sebuah papirus kuno, Yudisial Turin.
Dokumen kuno itu mencatat proses peradilan Pentawere bersama orang-orang yang membantu pembunuhan tersebut dari berbagai golongan. Mulai perwira militer, gundik raja, hingga ibunya yang bernama Tiye, salah satu istri Ramesses III.
Setelah diadili, ia diduga menghabisi nyawanya sendiri. Namun bagaimana cara Pentawere mengakhiri hidupnya masih jadi pertanyaan hingga kini. Ada yang menduga ia diracun, namun sebagian peneliti meyakini ia dihukum gantung.
(rei/image: Suara)