DREAMERS.ID - Lewat dua hari setelah peristiwa longsor di kawasan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, seorang korban selamat dengan nama Mukhmainah (2$) atau biasa dipanggil Ina masih mendapat perawatan di rumah sakit.
Kondisi terkininya dilaporkan makin stabil namun ia ternyata belum mengetahui jika sahabatnya, Dianti Putri (24) yang juga berada dalam mobil yang sama tertimbunan beton dan longsoran itu telah meninggal dunia.
Hal itu diakui Ayah Mukhmainah sengaja dilakukan oleh pihak keluarga untuk menjaga kondisi psikis Ina. Disebutkan, Ina memang sering pulang kerja dari bandara bersama Putri setiap harinya. Kebetulan keduanya adalah karyawan di GMF AeroAsia milik Garuda Indonesia.
Baca juga: Kronologi Longsor Jakarta Timur yang Ditinjau Langsung Oleh Gubernur Anies
"Ya paling ditanya, Putri bagaimana? Kami cuma jawab, Putri dirawat di RS A, kamu di RS B. Untuk menjaga psikisnya saya tidak memberitahu kondisinya. Mungkin lambat laun nanti akan saya beritahukan," ujar Syamsuddin, Rabu (7/2), melansir Okezone."Dia memang dekat dengan Putri. Sudah bersahabat 1 tahun belakangan, kalau pulang kerja bareng naik mobil Putri," ungkapnya yang juga mengatakan jika kondisi Ina hanya tinggal pemulihan.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Mukhmainah baru bisa dikeluarkan dari dalam reruntuhan setelah terjebak selama 12 jam pasca longsor dan masih menjalani perawatan di RS Siloam, Tangerang. Sedangkan Dianti yang juga sempat mendapat perawatan setelah dievakuasi meninggal dunia di RS Mayapada akibat patah leher, patah pangkal paha, dan gagal jantung.
(rei)