DREAMERS.ID - Waktu Subuh pada Minggu (4/2), warga sekitar proyek pembangunan double-double track di Matraman Jakarta Timur dikagetkan oleh bunyi dentuman keras. Ternyata sebuah crane roboh dan kini dikabarkan menambah korban tewas.
PT Hutama Karya (HK) sebagai pelaksana proyek menegaskan bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa yang kini dilaporkan mencapai 4 oramg itu. Dilansir dari laman Detik, dua orang pekerja dilaporkan tewas di tempat sementara 2 lainnya meninggal di rumah sakit.
"Korban jiwa ada empat orang yang tewas. Dua orang tewas di lokasi kejadian dan dua orang lagi meninggal di rumah sakit," kata Kapolsek Jatinegara, Kompol Supadi. Berikut nama korban meninggal yang dihimpun dari Liputan6:
1. Jaenudin (44), Dusun Pakis II RT 02/07 Kelurahan Tanjung Pakis Kabupaten Karawang.
2. Dami Prasetyo (25), Kwarakan Wetan RT03/01 Purworejo.
3. Jana Sutisna (44), Kp Cikadu RT03/13 Kelurahan Ciburui, Kecamatan Bandung Barat.
4. Joni (34), identitas nihil.
Soal kronologi, pihak perusahaan mengatakan jika kecelakaan itu bukan insiden crane yang jatuh jadi penyebab tewasnya korban, namun ada launcher girder yan tergelincir.
"Sebetulnya bukan crane jatuh, tetapi launcher tergelincir. Untuk kronologinya masih kita investigasi,“ kata Sekretaris Perusahaan HK, Adjib Al Hakim. "Kami akan bertanggung jawab,"
Penyelidikan dan investigasi masih dilakukan untuk peristiwa robohnya crane yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Lokasi kejadian berada di pinggir rel kereta api RT014/RW07 Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2).
(rei)