DREAMERS.ID - Kebiasaan terlalu lama duduk sering dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan. Hal seperti ini biasanya banyak dialami oleh pekerja kantoran. Orang-orang yang duduk lebih dari sembilan jam per hari ini dinilai memiliki risiko terkena penyakit lebih besar meski disertai dengan olahraga, termasuk penyakit jantung dan diabetes.
Melansir dari laman CNN, baru-baru ini peneliti menemukan alasan ilmiah mengapa duduk terlalu lama dapat menyebabkan gagal jantung. Kondisi ini membuat jantung melemah dan tidak bisa memompa darah untuk mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Circulation menemukan bahwa orang yang duduk terlalu lama memiliki jumlah troponin yang tidak baik untuk jantung. Troponin yang berlebihan dapat memicu serangan jantung. Troponin merupakan protein yang diproduksi sel otot jantung saat merasa kesakitan. Ketika serangan jantung terjadi, otot jantung akan memproduksi banyak troponin yang mengalir ke peredaran darah.
Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar
Riset ini menguju data dari Dallas Heart Study, pusat pemeriksaan kesehatan jantung dari University of Texas Southwestern Medical Centre, AS. Peneliti mengumpulkan data dari 1.700 partisipan yang tidak memiliki penyakit atau gejala penyakit jantung seperti sakit dada atau sesak napas.Sebelum memulai pengujian, partisipan mengikuti uji kardiak dan darah. Peneliti juga memasang alat pelacak selama satu pekan untuk mengetahui kegiatan partisipan. Hasilnya, orang yang duduk 10 jam atau lebih dalam sehari rata-rata memiliki jumlah troponin di atas rata-rata pada darah mereka.
Menurut peneliti, jumlah troponin itu sebenarnya masih berada di bawah indikasi adanya serangan jantung. Namun, jumlah troponin itu cukup banyak untuk bisa mengakibatkan cedera jantung subklinis. Sementara itu, orang yang banyak beraktivitas memiliki level troponin yang normal.
Hubungan duduk dan jumlah troponin tetap kuat ketika peneliti menggabung dengan faktor lain seperti usia, jenis kelamin, berat badan, dan fungsi jantung. Diberitakan The Independent, para ahli menyarankan untuk menyempatkan melakukan aktivitas olah fisik di sela-sela duduk saat bekerja.
(fzh)