DREAMERS.ID - Banyak yang mengatakan smartphone adalah satu benda paling jorok yang kita miliki. Peneliti mikrobilogi dari University of Arizona menemukan fakta bahwa ponsel membawa bakteri 10 kali lipat lebih banyak dibanding kebanyakan dudukan toilet.
Bakteri-bakteri di layar sentuh tentunya akan membawa dampak negatif bagi organ kita yang paling sering menyentuh layar smartphone, yakni kulit. Melansir Allure, berikut adalah lima masalah kulit yang disebabkan oleh bakteri yang menempel di smartphone.
1. Jerawat
Ponsel adalah magnet bertumbuhnya bakteri, dimana makeup, minyak wajah, dan toksin terakumulasi di dalam layar smartphone setiap hari. Saat mengangkat telepon dengan menempelkan ke daun telinga, kita juga menempelkan bakteri ke kulit, menutup pori-pori hingga akhirnya menimbulkan jerawat.
2. Alergi kulit
Sebagian besar komponen smartphone mengandung zat logam nikel dan kromium yang menjadi salah satu penyebab utama alergi pada kulit. Merasa ada ruam yang gatal di sekitar wajah atau tangan, bisa jadi merupakan reaksi atas alergi akibat ponsel.
Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar
3. Tech neck dan keriput di leherTech Neck adalah penyakit yang diderita kebanyakan milenial saat ini. Penderitanya mengalami bahu yang membungkuk ke depan dengan sudut yang tidak nyaman. Hal ini diakibatkan oleh kebiasaan menunduk saat melihat layar smartphone, atau laptop dalam waktu yang lama dan berulang.
Selain menyebabkan tech neck, kebiasaan menunduk berulang-ulang akan meningkatkan keriput pada leher. Kulit leher kita yang lembut (elastis), membuatnya mudah terpengaruh oleh kemiringan yang berulang dan kebiasaan melihat ke bawah. Kebiasaan tersebut juga bisa mengurangi elastisitas kulit, dan menjadi faktor paling banyak kedua penyebab kulit keriput.
4. Bintik hitam
Penelitian terbaru membuktikan jika blue light pada layar smartphone dapat meningkatkan produksi pigmen yang menimbulkan bintik penuaan dini dan hyperpigmentation. Jika seseorang menderita melasma (belang kecokelatan di wajah), panas yang dihasilkan ponsel dapat memperburuk masalah tersebut.
5. Penuaan dini
Menurut direktur peneliti kosmetik dan klinis, Joshua Zeichner, cahaya tak terlihat dari smartphone memiliki efek buruk pada penuaan kulit. "Dengan menciptakan inflamasi, cahaya yang tak terlihat bisa menimbulkan kerusakan kolagen dan kerutan dini", jelasnya, mengutip Kompas.
(fzh)