DREAMERS.ID - Sejak dua periode masa jabatan Barack Obama, Presiden Amerika Serikat terkenal akan kedekatannya dengan presiden terdahulu. Obama memang diketahui tak sungkan bersilaturahim atau meminta pendapat pada presiden-presiden sebelumnya, bahkan mengadakan pertemuan ‘reuni’ presiden.
Berbeda dengan Presiden Donald Trump yang belakangan diketahui belum pernah berbincang dengan Barack Obama sejak mendapat kursi tertinggi negara adidaya tersebut setahun lalu. Tradisi berbicara via telepon atau duduk bersama pun gagal dilakukannya.
Melansir CNN via Kompas, hal ini sangat kontras jika dibandingkan dengan hubungan antara Obama dan pendahulunya, george W. Bush pada tahun 2009. Bahkan Bush sendiri mengatakan kepada publik tentang kesediaannya membantu Obama.
"Jika dia menginginkan bantuan saya, dia bisa menelepon," kata Bush dalam pidato pada Maret 2009. "Saya ingin presiden berhasil. Saya cinta negara saya lebih dari saya mencintai politik. Saya tidak akan menghabiskan waktu dengan mengkritik,"
Jika benar, Trump dan Obama bicara terakhir kali saat di Gedung Capitol, sesaat setelah Trump dilantik. Saat itu pun, Obama terlihat tidak kaku dan turut berbahagia ketika masa jabatan presidennya ebrakhir.
Ada kisah manis, Obama diketahui menyelipkan pesan di laci Oval Office yang jadi tradisi presiden AS terdahulu pada penerusnya. Hal ini juga turut membuat publik penasaran, terlebih pihak Gedung Putih belum memberikan tanggapan.
"Selamat atas pencapaian yang luar biasa," begitu tulis Obama. "Jutaan orang telah menempatkan harapan mereka kepada Anda, dan kita semua berharap perluasan kemakmuran dan keamanan negara selama masa jabatan Anda,"
Trump disebut tersentuh oleh catatan Obama dan sempat berusaha mengatur panggilan telepon. Namun Trump tengah dalam penerbangan menuju ke Palm Springs kala itu. Hingga kini belum ada percakapan atau pertemuan antara Trump dan Obama.
(rei)
Share 
