DREAMERS.ID - Salah satu perusahaan penyedia transportasi di Indonesia, Go-Jek dikabarkan telah mendapat suntikan dana segar dari beberapa investor. Jumlahnya pun dikatakan lebih besar dari inventasi sebelumnya dari Tencent.
Berdasarkan laporan Reuters, Go-Jek mendapat kucuran dana dari Alphabet, induk perusahaan Google dan beberapa mitranya senilai 1,2 miliar USD atau setara dengan 16 triliun rupiah. Selain Google, investor asal Singapura Temasek Holdings dan platform online asal China Meituan-Dianping dikabarkan tengah menanamkan investasi di Go-Jek.
Baca juga: Bocorkan Data Pengguna, Facebook dan Netflix Didenda 82,5 Miliar Oleh Korea Selatan
Beberapa investor Go-Jek yang sudah ada, seperti perusahaan ekuitas swasta global KKR & Co LP (KKR.N) dan Warburg Pincus LLC juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini. Putaran pendanaan dibuka tahun lalu dan dijadwalkan akan ditutup dalam beberapa minggu lagi.Dengan pendanaan raksasa dari Google, Gojek akan memiliki ruang lebih dalam persaingan industri yang sama dengan Grab dan Uber. Pasalnya, untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak menjadi pasar yang sangat potensial. "Sebagai investor strategis, Google bisa menambah banyak bisnis Gojek," ujar sumber, mengutip CNN.
Namun belum diketahui seberapa banyak investasi yang dikucurkan masing-masing investor. Baik Google, KKR, Warburg dan Temasek, kompak menolak berkomentar. Demikian juga dengan Meituan-Dianping dan Go-Jek, belum memberikan komentar apapun terkait laporan ini.
(fzh)