DREAMERS.ID - Iklim tropis di Indonesia bisa jdi kelebihan dan kekurangan sendiri untuk para wanita berhijab. Kelebihannya tak perlu terlalu banyak memiliki jenis bahan karena hanya ada 2 musim, yaitu panas dan hujan. Namun sering kali cuaca terasa gerah dan lembap yang sayangnya, menjadi pemicu timbulnya bakteri.
Uniknya, salah satu produsen hijab yang tengah naik daun, yaitu Zoya, memberi pilihan dan solusi yang memadukan teknologi tinggi dan penerapannya pada kehidupan sehari-hari. Yaitu, Hijab Anti-Bakteri!
Berkolaborasi dengan perusahaan textile-effects dari Swiss, yaitu Heiq, Zoya menghasilkan rangkaian hijab yang diklaim tidak menyebabkan efek negatif pada kulit. Di antaranya adalah aroma tak sedap, alergi, iritasi dan gatal-gatal. Parahnya, sering kali hal tersebut menyebabkan jerawat.
Baca juga: Simple nan Stylish, Ikuti Tren Hijami Ala Selebriti Indonesia Yuk
"Zoya sebagai brand fesyen muslim terbesar di Indonesia ingin memberikan produk terbaiknya yang tidak hanya nyaman, namun juga bebas dari bakteri. Untuk itu, kami menggandeng perusahaan textile-effects dari Swiss yaitu Heiq," ujar General Manager Sales and Operation Zoya, Chandra Rahmad melansir Viva.Cara kerjanya, hijab ini memiliki peningkatan kinerja dalam penguapan sirkulasi antara tekstil dan kulit. Inovasi ini pun disebut adalah yang pertama kali dilakukan oleh label busana muslim di Indonesia.
Tak hanya anti-bakteri, hijab ini juga menggunakan teknologi softener yang diklaim mampu memproduksi pemuaian keringat lebih cepat dan mampu menghilangkan noda yang menempel lebih cepat. Selain aman, hijab ini dijamin akan lebih awet meski dicuci berulang kali.
(rei)