DREAMERS.ID - Jika di Indonesia bisnis prostitusi dianggap terlarang bahkan kriminal dan kerap dijalankan secara sembunyi-sembunyi, di Eropa justru muncul tren bisnis seks secara komersial yang tak lagi dilakukan oleh manusia.
Melansir laman CNN, sebuah rumah bordil atau tempat prostitusi di Dortmund, Jerman dibuka dengan ‘mempekerjakan’ sejumlah boneka seks. Tempat bernama Bordoll ini meraih popularitas, terbukti dari larisnya boneka disewa di sana sebagai teman seks, rata-rata perboneka disewa 12 kali dalam sehari.
"Bagi banyak orang ini bukanlah fetish, tapi lebih pada rasa penasaran. Sekitar 70 persen pria kembali lagi," kata Evelyn Schwarz, sang kreator.
Baca juga: Mantan Kontestan 'Produce 101 Season 2' Jeong Joong Ji Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri
Awal ceritanya, Bordoll bermula ddari ketertarikan Schwarz pada adegan S&M atau sado-masochist namun kesulitan menemukan partner yang sesuai. Akhirnya ia memutuskan membeli 11 boneka seks silikon dari Asia hingga Rp 32.5 juta. Tak butuh waktu lama, ia pun meraup keuntungan dengan menyewakan bonekanya Rp 1.2 juta per jam.Fakta dari Bordoll ini adalah, istri pelanggan biasa menunggu di mobil saat suami mereka bercinta dengan boneka. Aneh memang, namun nyatanya para istri itu justru tak keberatan suami mereka ‘bermain’ di Bordoll daripada harus berselingkuh.
Alasan Schwarz menjalankan bisnis ini adalah karena pegawai boneka tak merepotkan seperti manusia. Mereka tak bisa sakit dan siap bekerja. Selain itu tak perlu repot berdandan dan boneka selalu bisa tampil cantik.
(rei)