DREAMERS.ID - Gelaran pencarian wanita tercantik sejagat raya Miss Universe memang menjadikan kemolekan tubuh sebagai penilaian utama di samping kepribadian dan wawasan yang dimiliki masing-masing wakil negara di dunia. Sayangnya, untuk beberapa negara dan bagian masyarakat, perhelatan ini menimbulkan kontra karena sifat ‘keterbukaan’.
Termasuk Indonesia, acara serupa kerap mendapat protes karena ada sesi penilaian yang memakai bikini atau swimsuit. Namun untuk tahun ini, sepertinya penilaian bentuk tubuh tak jadi syarat untuk memenangkan kontes Miss Universe. Karena memperbolehkan seorang kontestan tak memakai bikini, namun kaftan!
Muna Jama, wanita berusia 27 tahun adalah satu dari 40 finalis Miss Universe yang diperbolehkan tak memakai bikini di sesi swimsuit. Uniknya, finalis beragama mIslam itu tak berasal dari negara Islam, melainkan wakil dari Inggris. Selain alasan ketidaknyamanan, Muna pun menjelaskan mengapa ia menolak memakai bikini di ajang tersebut.
"Aku tidak akan memakai bikini ke pantai jadi aku tidak akan menggunakannya di sebuah kompetisi untuk mendapatkan poin," ungkap Muna dilansir Daily Mail.
Baca juga: Simple nan Stylish, Ikuti Tren Hijami Ala Selebriti Indonesia Yuk
Dengan alasan tegas dan mengagumkan tersebut, Muna juga sempat merasa ragu mengikuti Miss Universe. Bagaimana pun, wanita yang berasal dari Forest Gate, London ini memiliki misi mulia di gelaran ini : meningkatkan kesadaran akan krisis imigran dunia."Aku sempat mundur dan maju dengan Miss Universe. Mereka mengatakan senang untuk menerimaku berkompetisi. Itu tidak mudah tapi aku pikir ini pertamakalinya mereka mendengar seseorang mememinta (pakai kaftan). Aku pikir mereka bisa mengatakan ya atau tidak lalu aku bisa membicarakan minatku," tuturnya.
"Kontes kecantikan ini diasosiakan dengan kecantikan dan modeling tapi selama bertahun-tahun juga menjadi wadah bagi wanita untuk menggunakan wadah mereka dengan cara masing-masing. Apa yang aku ingin lakukan adalah untuk meningkatkan kesadaran dari apa yang aku kerjakan dengan keras," kata Muna.
Sangat inspiratif dan berpegang teguh pada prinsipnya ya, Hikers. Pendirian dan tujuan mulia seperti Muna patut dicontoh termasuk dalam kehidupan kita sebagai Muslimah sehari-hari, setuju? ^^