Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Toko Online Milik Alibaba Masuk Daftar Hitam AS, Alasannya?

15 Januari 2018 13:32 | 1745 hits

DREAMERS.ID - Taobao, toko online milik grup Alibaba masuk dalam blacklist atau daftar hitam US Trade Representative (USTR), yang merupakan lembaga perdagangan di Amerika Serikat. Ini adalah tahun kedua berturut-turut Taobao masuk daftar tersebut.

Menurut laporan Reuters, alasan toko online tersebut masuk blacklist adalah karena maraknya barang palsu atau bajakan yang dijual di sana, yang dibantah oleh pihak Taobao. Sebagai informasi, Taobao merupakan satu dari 25 toko online dan 18 toko fisik yang masuk daftar tahunan USTR. Taobao lolos sejak tahun 2012 sampai 2015, namun dimasukkan pada tahun 2016 dan 2017.

Meski tidak ada sanksi langsung, tetap saja hal ini merupakan berita negatif bagi Taobao dan induknya Alibaba. Sebab mereka tengah berupaya mengubah persepsi bahwa toko online-nya dipenuhi barang palsu yang melanggar hak cipta.

Baca juga: Fans Tiongkok Habiskan 500 Miliar Demi G-Dragon dalam Setahun

"Volume besar produk yang melanggar dilaporkan terus ditawarkan untuk dijual di Taobao dan pihak berwewenang terus melaporkan tantangan terkait penegakan properti intelektual di platform itu," sebut USTR, mengutip Detik.

USTR mengakui bahwa Alibaba yang dikendalikan milyarder Jack Ma ini sudah berupaya untuk menangkal peredaran barang palsu. Namun belum membuahkan hasil optimal. Alibaba membela diri bahwa mereka sudah menanggulangi barang bajakan dengan hasil bagus. Antara lain dengan indikasi penurunan sampai 25% permintaan barang bajakan dihapus dari Taobao.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio