DREAMERS.ID - Korea Selatan menyoroti kematian berturut-turut bayi yang baru lahir di ICU rumah sakit pada bulan lalu. Selesai melakukan penyelidikan, kepolisian kini mengungkap penyebab dan kemungkinan mereka yang memiliki andil.
Serangkaian tes menunjukkan jika kematian tersebut disebabkan oleh keracunan darah akibat infeksi bakteri, menurut kepolisian pada Jumat (12/1) melansir laman Korea Herald. Darah bayi-bayi tersebut terinfeksi bakteri Citrobacter freundii.
Bakteri ini bisa berakibat gejala fatal pada pasiennya, termasuk bayi yang prematur. Hasil ini dikeluarkan oleh Kepolisian Kota Seoul dari autopsi yang dilakukan Layanan Forensik Natsional (NFS) yang berujung pada rencana pendakwaan 5 staf medis di Rumah sakit Universitas Wanita Ewha.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Mereka termasuk kepala dokter dan perawat yang bertugas dengan tuduhan pembunuhan tanpa disengaja karena mengabaikan tugas yang mengakibatkan kematian pada bayi-bayi itu. NFS mengatakan jika suntikan suplemen gizi pada bayi-bayi itu terkontaminasi sejak awal atau saat dibuka.“Sangat jarang kematian oleh infeksi bakteri terjadi pada waktu yang hampir bersamaan,” kata NFS. “Berdasarkan fakta jika semua bayi menunjukkan perubahan drastis dalam detak jantung dan perut kembung, kemungkinan mereka terinfeksi sekitar waktu yang sama, menghasilkan perkembangan yang serupa,”
Pada 16 Desember lalu, 4 bayi prematur meninggal dalam kurun waktu dua jam saat mendapat perawatan di rumah sakit di bagian Barat Seoul. Autopsi postmortem awal meningkatkan kemungkinan jika mereka terinfeksi oleh jenis bakteri yang sama.
(rei)