DREAMERS.ID - Ratusan penyelamat menyisir area Santa Barbara, California yang terkena bencana longsor parah. Tanah longsor ini menewaskan 17 orang sementara beberapa lainnya masih dinyatakan hilang setelah hujan badai menghantam daerah tersebut.
Ribuan orang harus meninggalkan rumah mereka yang kini rusak atau hancur sama sekali ditutupi lumpur tebal. Peringatan untuk meninggalkan lokasi telah dikeluarkan, layanan darurat menyatakan daerah tersebut menjadi zona eksklusif di mana siapa pun yang berada di jalur penyelamatan akan diamankan dan dikenai hukuman.
Deretan foto memilukan pun dirilis media lokal dan internasional, mulai dari proses evakuasi dan kondisi pemukiman yang kini nampak seperti pasca medan perang. Mobil dan rumah ambruk oleh puing-puing bangunan dan pohon yang berubah coklat karena lumpur.
Baca juga: Dukung Israel Sampai Deportasi, Apa yang Mungkin Terjadi Jika Trump Terpilih Lagi Jadi Presiden AS?
Sebuah foto sebelum dan sesudah terjadi tanah longsor itu pun jadi pembicaraan karena memperlihatkan pemandangan kontras di mana beberapa rumah hilang di Randall Road, Montecito. Agensi Darurat pun mengungkapkan dugaan penyebab bencana alam masif itu.Melansir BBC, hal ini disusul karena kondisi iklim California yang sempat panas ekstrim dan dilanda kekeringan parah tahun lalu. The Federal Emergency Agency mengatakan resiko banjir dan tanah longsor sangat tinggi hingga 5 tahun ke depan pasca kebakaran hutan dahsyat.
California memang dikenal kerap mengalami kekeringan dan kebakaran hutan terbesar selama kurang lebih 6 tahun terakhir. Pada Desember lalu, Gubernur California Jerry Brown memberi pernyataan untuk bersiap menghadapi realita baru seiring berubahnya iklim yang menyebabkan kebakaran bisa ‘meletus’ setiap tahunnya.
(rei)